Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
2. Gagang dipegang itu juga gak bagus, karena dia bisa ngatur speed semprotan bensinnya
Info:
Speed terdiri dari 3 gigi. Makin tinggi makin cepet. Maka dari itu ane minta "tolong speed 1 dan gagangnya dilepas"
Buat Anda pegawai spbu yang ngerasa "cari uang lebih" dengan cara begini, tolonglah, Anda boleh ambil untung seperlunya aja.
Gak usah sampai beda jauh dari takaran sesungguhnya. Itu namanya Anda untung, kami buntung. Gimana kami bisa bangga sama spbu milik negeri sendiri kalau kaminya sendiri pun dicurangi oleh spbu tersebut?"
Berikut tangkapan layar unggahan tersebut:
Untuk memverifikasi kebenaran klaim tersebut, Tim Cek Fakta Kompas.com meminta konfirmasi PT Pertamina.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial and Trading Putut Andriatno menyampaikan, mengisi BBM harus memakai speed 1 agar takaran sesuai adalah mitos belaka.
Ia menjelasakan, saat mengisi BBM memang benar ada 3 speed pada nozzle. Fungsinya untuk mengatur kecepatan BBM yang keluar.
Putut pun mengungkapkan, untuk speed 1 pada nozzle merupakan paling lambat, sedangkan paling cepat adalah speed 3.
Namun, ia menekankan, baik dengan speed 1, 2, maupun 3, tidak akan memengaruhi volume BBM yang dibeli konsumen.
"Itu (speed) tidak mempengaruhi. Speed 1, 2, dan 3 itu kan hanya untuk pengaturan kecepatan, tapi itu tidak mempengaruhi terkait masalah volume," kata Putut, sebagaimana diberitakan Kompas.com, Sabtu (11/9/2021).
Takaran BBM dipastikan sesuai
Perihal kecepatan tersebut, Putut memberikan contoh kasusnya.
Apabila BBM yang dibeli banyak, maka digunakan kecepatan tinggi supaya mempercepat proses pengisian dan konsumen tidak menunggu lama, begitu juga sebaliknya.
"Jadi misalkan ada konsumen ngisinya banyak, misalnya 100 liter, kalau pakai speed 1 terus itu kan akan lama ya, kalau mengisinya banyak akan dipakai speed 3, yang kenceng dulu," katanya lagi.