KOMPAS.com - Siapa yang tak menyukai mawar. Pigmen kuat pada kelopak-kelopaknya membuat mawar menjadi bunga favorit banyak orang.
Beberapa menyukai buket mawar yang sudah dipetik dari tangkainya, beberapa lagi memilih menikmati mawar yang mekar alami di kebun-kebun rumahan.
Menanam dan membudidayakan tanaman mawar sebenarnya hal yang cukup mudah. Namun untuk membuat mawar terus berbunga lebat, adalah persoalan yang lain lagi.
Jika Anda melakukan beberapa kesalahan dalam menanam mawar, maka Anda terancam tak bisa menikmati kelopak mawar yang cantik dan menggemaskan. Mungkin tanaman tetap tumbuh, namun bunga urung untuk keluar.
Beberapa kesalahan di bawah ini, adalah kesalahan-kesalahan yang kerap dilakukan oleh para penggemar mawar dalam membudidayakan tanaman favoritnya.
Baca juga: Tips Mengawetkan Bunga Segar di Dalam Vas
1. Menanam mawar di tempat yang salah
Karena varietas mawar sangat beragam, dengan metode penanaman dan perawatan yang sangat beragam pula.
Mawar dengan kelopak lebar dan padat, tentu saja tak akan bisa tumbuh maksimal jika diletakkan di pot kecil dengan lahan terbatas.
Atau jenis mawar yang membutuhkan banyak asupan matahari, tentu saja juga tak akan tumbuh subur jika diletakkan di pojok yang teduh.
Baca juga: Cara Tepat Menanam Mawar dari Benih
2. Tidak memberi pupuk
Tanaman apapun membutuhkan media tanam atau tanah yang subur dan bernutrisi tinggi.
Jadi setelah memilah tempat yang tepat, suburkan tanah di sekitarnya dengan pupuk yang paling cocok untuk jenis mawar yang ada.
Tak memberi pupuk pada tanaman mawar adalah kesalahan yang fatal. Karena untuk bisa berbunga, tanaman membutuhkan banyak nutrisi.
3. Membanjiri tanaman mawar dengan air