Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo akan menjual separuh wilayah Kalimantan Timur untuk membiayai pemindahan ibu kota.
Informasi yang beredar berupa tangkapan layar judul sebuah artikel yang diunggah di sebuah situs dan kemudian dibagikan di Facebook.
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Kompas.com, Rabu (1/9/2021) informasi tersebut adalah tidak benar alias hoaks.
Informasi yang menyebutkan bahwa Jokowi akan menjual separuh wilayah Kalimantan Timur untuk membiayai pemindahan Ibu Kota diunggah oleh akun Facebook ini pada Rabu (1/9/2021).
Akun tersebut membagikan tangkapan layar sebuah artikel berjudul Soal Pemindahan Ibukota, Jokowi: Kita Bisa Jual Separo Dari Pulau Kaltim.
Dalam tangkapan layar tersebut, terlihat bahwa artikel itu diunggah di situs petromaz.blogspot.com.
Akun tersebut juga menuliskan narasi sebagai berikut:
"SERASA WARISAN NENEK MOYANG, MAIN JUAL AJA.
PRIBUMI HANYA KEBAGIAN BAYAR UTANG.
KERJA KERAS MENSEJAHTERAKAN RAKYAT RRC!!!"
Berikut tangkapan layar dari unggahan tersebut:
Untuk memverifikasi informasi tersebut, Kompas.com mencoba mengakses situs petromaz.blogspot.com pada Rabu (1/9/2021).
Namun ketika situs tersebut dibuka tidak terdapat artikel dengan judul Soal Pemindahan Ibukota, Jokowi: Kita Bisa Jual Separo Dari Pulau Kaltim.
Situs petromaz.blogspot.com justru berisi konten-konten dengan judul bernuansa pornografi.
Kompas.com kemudian mencoba menelusuri keberadaan artikel tersebut dengan mengetikkan kata kunci "Jokowi jual separuh Kalimantan untuk ibu kota baru" di mesin pencari Bing.
Hasilnya, ditemukan artikel dengan judul mirip, yaitu Perihal Pemindahan Ibukota, Jokowi: Kita Bisa Jual Separuh Dari Pulau Kaltim yang diunggah di situs reportaseindonesia.com pada 4 September 2019.
Dalam artikel itu, disebutkan bahwa Jokowi berencana menjual 30.000 hektare lahan negara yang ada di Kalimantan Timur untuk membiayai pemindahan Ibu Kota.