Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 2 September: WHO Pantau Varian Baru Covid-19 Bernama "Mu"

Kompas.com - 02/09/2021, 07:05 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Virus corona masih menjadi ancaman serius bagi dunia, khususnya setelah muncul banyak varian baru yang dianggap jauh lebih menular dari sebelumnya.

Kemunculan varian baru ini bahkan menyebabkan lonjakan besar kasus Covid-19 di banyak negara, tak terkecuali Indonesia.

Hingga Kamis (2/9/2021), berdasarkan catatan Worldometers, virus corona telah menginfeksi 219.192.927 orang dengan 4.543.205 kematian dan 195.972.058 pasien dinyatakan sembuh.

Tercatat, ada 18.677.664 kasus aktif. Rinciannya, 99,4 persen pasien dalam kondisi sedang dan 0,6 persen kritis atau dalam kondisi serius.

Baca juga: UPDATE Corona 1 September: Kasus Aktif Indonesia Turun di Bawah 200.000 | Peneliti Brasil TeMukan Cara Hambat Virus Corona

Berikut 5 negara dengan kasus tertinggi di dunia:

1. Amerika Serikat
Total kasus: 40.314.265
Sembuh: 31.119.770
Meninggal: 659.790

2. India
Total kasus: 32.866.863
Sembuh: 32.021.097
Meninggal: 439.559

3. Brazil
Total kasus: 20.804.215
Sembuh: 19.775.873
Meninggal: 581.150

4. Rusia
Total kasus: 6.937.333
Sembuh: 6.199.379
Meninggal: 184.014

5. Inggris
Total kasus: 6.825.074
Sembuh: 5.502.108
Meninggal: 132.742

WHO pantau Covid-19 "Mu"

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sedang memantau varian baru Covid-19 yang disebut "Mu".

Menurut WHO, varian tersebut memiliki mutasi yang berpotensi menghindari kekebalan yang didapatkan setelah terinfeksi atau vaksinasi Covid-19.

Melansir CNBC, varian Mu juga dikenal oleh para ilmuwan sebagai B.1.621 dan ditambahkan ke dalam kategori "variant of interest" pada 30 Agustus 2021.

Varian tersebut mengandung mutasi genetik yang menunjukkan kekebalan alami. Vaksin saat ini atau perawatan antibodi monoklonal mungkin tidak bekerja dengan baik terhadap varian itu.

Namun, butuh studi lebih lanjut untuk memastikan apakah varian Mu terbukti lebih menular, mematikan, atau resisten terhadap vaksin dan perawatan saat ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Tren
Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Tren
Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tren
Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com