Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Bocornya 1,3 Juta Data Pengguna E-HAC, Ahli IT: Bahayanya Tidak Terbatas

Kompas.com - 01/09/2021, 14:01 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Evaluasi sistem keamanan

Masalah kebocoran data ini, menurut Yerry, tidak akan selesai dengan hanya menghapus atau uninstall aplikasi.

Pemerintah perlu melakukan evaluasi sistem keamanan.

"Mestinya penggunaan dan sistem e-HAC ini segera dievaluasi oleh pemerintah. Segera ditambal yang bolong," kata dia.

Baca juga: Hacker asal Sleman Raup Rp 31,5 Miliar dengan Meretas Perusahaan di AS

Bahaya lain dari kebocoran data di e-HAC adalah data-data dari rumah sakit yang merupakan fasilitas vital di masa pandemi Covid-19.

"Setelah ini memang si hacker bisa saja menarget rumah sakit atau pengumpul data tingkat lokal," kata Yerry.

Hacker bisa memanfaatkan data tersebut untuk melumpuhkan sistem dan perangkat di rumah sakit, melalui ransomware.

Baca juga: Pemuda Sleman Retas Perusahaan Amerika dengan Ransomware, Apa Itu?

Ransomware adalah salah satu malware yang bertujuan untuk menuntut pembayaran untuk data atau informasi pribadi yang telah dicuri, atau data yang aksesnya dibatasi (enkripsi).

Kejadian semacam ini pernah terjadi pada jaringan kesehatan Universitas Vermont (UVM), pada akhir Oktober 2020.

Melansir The Verge, 19 Agustus 2021, akibar serangan ransomware sistem UVM tidak dapat mengakses catatan kesehatan elektronik selama hampir sebulan.

Baca juga: Viral Trailler Film PADAR, Dirender 20 Komputer, 3 Minggu Nonstop

Setiap komputer di UVM Medical Center terinfeksi malware.

Ransomware bisa mematikan sistem komputer, menutup akses pemindaian pasien, dan mengganggu alat-alat yang dibutuhkan untuk menangani pasien, termasuk saat operasi.

Pada tingkat yang paling parah, serangan siber ke rumah sakit bisa membahayakan nyawa pasien.

Baca juga: Pesan Internal Bocor, Karyawan Bongkar Kelalaian Boeing Penyebab Kecelakaan 737 MAX

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Apa itu Virus Joker?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Tren
5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

Tren
Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Tren
Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Tren
Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Tren
Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

Tren
Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com