Dulunya di masakan Jepang tidak ditemui Umami, hingga mereka mengadopsi budaya Ainu.
Umami berasal dari kombu (sejenis rumput laut yang dapat dimakan) yang tumbuh di hutan bawah laut yang subur di sekitar garis pantai Hokkaido dan selalu digunakan dalam masakan tradisional Ainu.
Kombu adalah bahan utama dalam dashi, kaldu sederhana yang menjadi salah satu landasan kuliner masakan Jepang.
Itu juga digunakan dalam banyak hidangan Jepang, mulai dari kombu tsukudani (kombu yang direbus dengan kecap dan mirin) hingga kombu kamaboko (kue ikan yang dibungkus kombu).
Baca juga: Viral Video Perempuan Jepang Ditangkap Polisi karena Tembak Obor Olimpiade Tokyo dengan Pistol Air
Rasa Umami-nya berasal dari asam amino yang melimpah seperti glutamat dan asam aspartat.
Menurut Sejarawan Makanan Takashi Morieda, dulunya bangsa Jepang dilarang membunuh binatang selama lebih dari 1.000 tahun karena pengaruh agama Buddha.
"Itu berarti kami tidak memiliki lemak dan minyak, jadi kami membutuhkan sesuatu yang lain untuk membuat sayuran enak. Itulah mengapa kami menggunakan dashi, itu yang membawa rasa Umami," ujarnya.
Pada abad XIV, bangsa Ainu memperdagangkan kombu dan barang-barang lainnya dengan orang Jepang. Dari situlah rasa Umami dikenal.
Saat ini lebih dari 95 persen kombu Jepang berasal dari Hokkaido.
Baca juga: Punya Penyakit Asam Lambung, Jangan Coba-coba Konsumsi Ini