Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran Sudah Dibuka, Ini Tips Lolos Kartu Prakerja Gelombang 19

Kompas.com - 27/08/2021, 12:10 WIB
Maulana Ramadhan

Penulis

3. Pastikan data KK dan NIK benar

Salah satu penyebab yang sering membuat peserta gagal lolos sebagai penerima Prakerja adalah ketidakcocokkan antara data di nomor induk kependudukan (NIK) dan data di kartu keluarga (KK).

Karena itu, sebelum melakukan pendaftaran, pastikan data diri Anda sudah sesuai di KK dan NIK.

Jika masih ditemukan ketidaksesuaian, pendaftar bisa menghubungi Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Ditjen Dukcapil) di Call Center Dukcapil 1500-538 atau datang ke kantor Dukcapil terdekat.

4. Perbarui status pekerjaan

Penyebab lain gagal lolos Prakerja yang juga kerap terjadi adalah status pekerjaan pada data NIK di Ditjen Dukcapil.

Contohnya, jika pendaftar tercatat sebagai pelajar atau mahasiswa di Dukcapil, maka secara otomatis tidak akan lolos penyaringan.

Bisa saja data diri pendaftar masih tercatat di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Jika sudah bukan mahasiswa atau pelajar dan ingin mendaftar Prakerja, maka penting untuk memperbarui statusnya di Dukcapil.

Baca juga: Prakerja Gelombang 18 Sudah Dibuka, Ini Tips agar Lolos Seleksi

5. Kerjakan tes dengan baik

Ketika pertama kali mendaftar PraKerja, peserta akan menjalani tes untuk menilai seberapa layak seseorang menerima bantuan Prakerja.

Maka dari itu, saat mengerjakan tes pastikan Anda mengerjakan tes dengan sebaik-baiknya. Jawaban secara asal bisa memperbesar peluang untuk tidak lolos.

6. Pantau berkala media sosial Prakerja

Untuk mengikuti informasi terbaru terkait Prakerja, pastikan mendapat informasi resmi dari pihak penyelenggara.

Anda bisa memantau secara berkala akun media sosial Kartu Prakerja di Instagram @prakerja.go.id atau Facebook Kartu Prakerja untuk mendapatkan update pengumuman.

Saat ada informasi pembukaan gelombang, maka bisa segera mendaftar dan tidak ketinggalan informasi terbaru.

(Sumber:Kompas.com/Rosy Dewi Arianti Saptoyo | Editor: Sari Hardiyanto)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com