Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Manfaat Cuka untuk Berkebun

Kompas.com - 19/08/2021, 14:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Cuka biasanya digunakan untuk kebutuhan dapur. Padahal cuka, juga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan taman dan berkebun.

Cuka, larutan yang terbentuk dari campuran 3 asam asetat dan air ini dihasilkan dari fermentasi etanol oleh bakteri asam asetat.

Di dunia kuliner, cuka digunakan untuk memberi citarasa asam segar pada masakan seperti acar juga manisan.

Larutan asam pada cuka padahal multi fungsi. Selain menyedapkan sajian, juga bisa digunakan dalam kebutuhan berkebun dan bercocok tanam.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah berbagai manfaat cuka yang bisa dimanfaatkan dalam kegiatan berkebun.

Baca juga: 5 Tanaman untuk Membasmi Tikus

1. Menjauhkan binatang peliharaan dari tanaman

Ilustrasi kucing di taman. PIXABAY/ALEXAS_FOTOS Ilustrasi kucing di taman.
Kucing dan anjing suka menggali tanah di sekitar tanaman untuk keperluan tidur atau membuang kotoran.

Tentu saja hal ini bisa merusak keindahan taman dan mengancam pertumbuhan budidaya tanaman hias atau sayuran milik Anda.

Untuk menjauhkan binatang dari tanah di sekitar taman, Anda bisa memanfaatkan cuka. 

Dilansir dari Better Homes and Gardens, Anda bisa mencelupkan lap bersih ke dalam larutan cuka kemudian menggantungnya di sekitar tanaman atau taman. 

Aroma dari cuka bisa menjauhkan binatang yang ingin mendekat ke sekitar taman, baik kucing maupun tupai.

Baca juga: Micin dan Garam Bisa Bantu Tanaman Cabai Tumbuh Subur, Begini Caranya

2. Membunuh rumput

Anda bisa membunuh rumput-rumput liar dengan cuka. Caranya, masukkan larutan cuka ke botol semprot, kemudian semprotkan larutan ke rumput liar yang tumbuh subur.

Anda juga bisa menyemprotkannya ke tanah tempat rumput tumbuh. Namun ingat, jangan terlalu banyak menyemprotkan cuka ke tanah karena bisa berisiko cuka mengalir ke area tanah yang ditumbuhi tanaman hias atau buah milik Anda.

3. Membersihkan pot gerabah

Ilustrasi pot gerabah, pot terakota. Pixabay/StillWorksImagery Ilustrasi pot gerabah, pot terakota.
Pot dari tanah liat rawan kotor, terkena tanah atau lumut yang tumbuh subur karena cuaca lembab.

Untuk membersihkan pot terakota yang sudah mulai kotor, Anda bisa menggunakan larutan cuka.

Semprotkan cuka ke permukaan pot, kemudian gosok hingga bersih menggunakan lap atau sikat.

Dijamin dalam sekejap seluruh lapisan debu dan tanah akan larut dan pot akan kembali ke warna aslinya.

Baca juga: 5 Manfaat Cangkang Telur untuk Tanaman Hias

4. Membasmi semut

Tanaman bisa mati jika dikerubungi oleh semut terlalu banyak. Jika Anda mendapati ada banyak semut di sekitar tanaman Anda, segera ambil cuka dan larutkan dalam sebotol air.

Kemudian semprotkan larutan ke sekitar sarang semut dan jalur yang dilalui oleh barisan semut.

Cuka efektif digunakan membasmi semut tanpa membahayakan binatang peliharaan seperti anjing dan kucing.

5. Membuat benih tumbuh lebih cepat

Agar benih tumbuh dengan cepat, Anda bisa merendam benih di dalam campuran 500 ml air dan 125 ml cuka.  

Lakukan ini di waktu malam, sebelum pagi harinya benih ditanam di media yang sudah disediakan.

Larutan cuka bisa membantu benih berkecambah lebih cepat.

Baca juga: 5 Tanaman Multifungsi, Bisa Mengusir Bau Tak Sedap Sampah Dapur

6. Menyegarkan bunga yang sudah dipetik

Ilustrasi vas bunga. UNSPLASH/HASSAN PASHA Ilustrasi vas bunga.
Bunga yang sudah dipetik dan siap dimasukkan ke dalam vas-vas bunga bisa rawan layu dan menguning.

Dilansir dari Gardening Know How, Anda bisa memperpanjang usia bunga yang sudah dipetik dari tangkainya ini dengan menggunakan larutan cuka.

Caranya, campurkan 30 ml cuka dan 5 ml gula ke dalam air yang ada di dalam vas. Campuran keduanya bisa mempertahankan kesegaran bunga jadi lebih lama.

7. Membersihkan peralatan berkebun

Peralatan berkebun seperti sekop dan gunting rawan kotor karena karat juga tanah. Untuk membersihkannya secara maksimal Anda bisa merendamnya di dalam air yang sudah diberi larutan cuka.

Diamkan semalaman, biarkan larutan cuka membersihkan kerak karak yang melapisi peralatan berkebun milik Anda.

Baca juga: 5 Tanaman yang Bisa Tumbuh di Dalam Air, Bisa Dijadikan Penghias Ruang

8. Membersihkan jamur

Ilustrasi berkebungpointstudio Ilustrasi berkebun
Tanaman juga bisa berjamur. Jika Anda melihat daun dan tangkai tanaman dihiasi bercak putih-putih, itu pertanda jamur sudah mulai menyerang.

Segera seduh teh kamomil dan beri dua sendok makan cuka ke dalamnya. Aduk rata, masukkan ke dalam botol semprot.

Kemudian semprotkan larutan ke daun dan tangkai tanaman yang berjamur. Ulangi penyemprotan hingga jamur menghilang tuntas dari tanaman.

8 manfaat cuka di atas bisa sangat menguntungkan hobi berkebun Anda. Jadi tak ada salahnya jika kini Anda menyediakan stok cuka lebih banyak dari biasanya. 

Baca juga: 4 Langkah Mengatasi Jamur pada Tanaman

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com