Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Asam Lambung dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 19/08/2021, 11:32 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak orang tak menyadari bahwa beberapa kebiasaan yang sering dilakukan bisa mengakibatkan gangguan asam lambung.

Gangguan asam lambung merupakan sebuah kondisi ketika cincin otot yang disebut sfingter esofagus bagian bawah (LES) tidak tertutup sepenuhnya.

Jika LES terlalu sering terbuka, asam yang diproduksi oleh lambung dapat naik ke kerongkongan.

Hal ini dapat menyebabkan gejala tidak nyaman di dada, seperti terbakar.

Jika gejala ini terjadi lebih dari dua kali seminggu, Anda mungkin menderita gangguan asam lambung (GERD).

Baca juga: INFOGRAFIK: Cara Alami Redakan Asam Lambung

Penyebab

Melansir WebMD, salah satu penyebab umum gangguan asam lambung adalah kelainan lambung yang disebut hernia hiatus.

Hal ini terjadi ketika bagian atas perut dan LES bergerak di atas diafragma, otot yang memisahkan perut dari dada.

Biasanya, diafragma membantu menjaga asam di dalam perut.

Akan tetapi, jika seseorang memiliki hernia hiatus, asam dapat naik ke kerongkongan dan menyebabkan gejala gangguan asam lambung.

Beberapa faktor risiko penyebab gangguan asam lambung lainnya adalah:

  • Makan dalam porsi besar atau langsung berbaring setelah makan
  • Kelebihan berat badan atau obesitas
  • Makan makanan berat dan berbaring, terlentang atau membungkuk
  • Ngemil menjelang tidur
  • Mengonsumsi makanan tertentu, seperti jeruk, tomat, coklat, makanan pedas atau berlemak
  • Minum alkohol, kopi, minuman berkarbonasi
  • Merokok
  • Sedang hamil
  • Mengonsumsi obat aspirin, ibuprofen, atau obat tekanan darah.

Baca juga: 6 Jenis Buah yang Dapat Membantu Atasi Penyakit Asam Lambung

Cara meredakan/mengatasi asam lambung

Jika mengalami gangguan asam lambung, ada beberepa hal yang patut dicoba untuk mengatasinya, dikutip dari Health Harvard:

1. Kurangi porsi makan dan pelan-pelan

Ketika perut sangat penuh, bisa terjadi penumpukan lebih banyak refluks ke kerongkongan.

Untuk itu, Anda bisa mencoba makan dengan porsi kecil tetapi lebih sering, daripada tiga kali makan besar setiap hari.

2. Hindari makanan tertentu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com