Melansir situs Kemenkes, tes PCR di Indonesia disebutkan berada di urutan kedua paling murah di antara negara-negara ASEAN, setelah Vietnam.
Lebih lanjut, daftar harga tes PCR di negara ASEAN sebagai berikut:
Sebagai informasi, metode pemeriksaan RT-PCR merupakan salah satu jenis metode Nucleic Acid Amplification Test (NAAT), yang saat ini digunakan rumah sakit, laboratorium, dan fasilitas lain yang ditetapkan sebagai standar utama konfirmasi diagnosis Covid-19.
Informasi lengkap mengenai batas tarif tertinggi tes PCR dapat diakses di sini.
Baca juga: Alasan Mengapa Harga Tes PCR di Indonesia Mahal dan Kapan Harganya Turun?
Sejak awal pandemi Covid-19, biaya tes PCR mandiri di Indonesia masih terbilang mahal, yaitu berkisar di angka Rp 1 juta.
Polemik perihal mahalnya harga tes PCR di Indonesia menjadi perbincangan khalayak dalam beberapa waktu terakhir.
Hal itu setelah harga tes PCR di Indonesia disebutkan lebih mahal daripada negara lain.
Termasuk hampir 10 kali lipat lebih mahal harganya jika dibandingkan India.
Diberitakan India Today, 4 Agustus 2021, India memangkas harga tes PCR yang sebelumnya 800 Rupee menjadi 500 Rupee atau setara Rp 96.000 berdasarkan kurs saat itu.
Sementara itu bagi mereka yang ingin melakukan tes PCR di rumah, biayanya 700 Rupee per tes. Sebelumnya tes PCR di rumah dihargai 1.200 Rupee.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun meminta Kementerian Kesehatan untuk menurunkan harga tes PCR di rentang Rp 450.000 hingga Rp 550.000.
Baca juga: Kenapa Harga Tes PCR di Indonesia Mahal? Ini Alasannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.