Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah PPKM Akan Berlanjut? Ini Analisis Satgas Covid-19 soal Kondisi Terkini Pandemi

Kompas.com - 15/08/2021, 16:05 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih berjalan di Indonesia sebagai salah satu upaya untuk menekan laju kasus Covid-19.

Selain PPKM, upaya lain yang dilakukan adalah percepatan vaksinasi.

PPKM yang tengah berjalan saat ini akan berlaku hingga Senin (16/8/2021). Apakah PPKM efektif menekan laju kasus Covid-19 dan apakah akan diperpanjang? 

Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Brigjen TNI (Purn) Alexander Ginting mengatakan, sejauh ini, PPKM efektif menekan laju mobilitas masyarakat dan meningkatkan kewaspadaan masyarakat.

“PPKM efektif meningkatkan kinerja posko PPKM di desa kelurahan, PPKM kabupaten kota untuk melakukan pembinaan, pengawasan, pengendalian, dan penindakan terhadap warga,” kata Alex, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (15/8/2021).

Ia menyebutkan, PPKM meningkatkan kinerja pelacakan kontak, 3T, perilaku 3M, dan serbuan vaksinasi.

Baca juga: Update Virus Corona di Dunia 15 Agustus 2021: 5 Negara dengan Kasus Covid-19 Terbanyak | 10 Daerah dengan Kasus Covid-19 Terbanyak di Indonesia

Kebijakan PPKM diterapkan dengan levelisasi kabupaten/kota, yang bisa naik atau turun peringkat.

“PPKM tetap ada hanya levelisasi kabupaten kota yang terjadi naik turun peringkat. Ada yang ke 3 atau ke 2, tapi ada juga yang masih di 4,” kata dia.

Mengenai kemungkinan PPKM diperpanjang atau tidak, Alex menyebutkan, tetap menunggu hasil tim yang mengkaji proses ini secara seksama.

Ia mengingatkan, meski terjadi penurunan kasus, masyarakat diminta untuk tetap waspada karena positivity rate belum mencapai angka di bawah 5 persen.

“Sehingga protokol kesehatan tetap nomor satu,” ujar dia.

Selain itu, vaksinasi lengkap bagi setiap warga yang memenuhi kriteria vaksin harus terpenuhi.

Catatan terkini pandemi di Indonesia

Alex menjelaskan, perkembangan penanganan pandemi Covid-19 secara nasional per 14 Agustus 2021, angka kesembuhan harian bertambah mencapai 31.880 orang sembuh.

“Adanya penambahan ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 3,2 juta orang sembuh atau tepatnya 3.321.598 orang atau 86,6 persen,” kata Alex.

Sejalan dengan itu, lanjut dia, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis berkurang sebanyak 4.552 kasus, dengan total menurun menjadi 395.577 kasus atau 10,3 persen.

“Di samping itu, pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), penambahannya hari ini sebanyak 28.598 kasus,” papar Alex.

Sejauh ini, jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 3.833.541 kasus.

Baca juga: Daftar Terbaru 10 Daerah dengan Kasus Covid-19 Tertinggi

Bagaimana perkembangan kasus per provinsi?

Alex mengatakan, melihat perkembangan penanganan per provinsi, ada lima provinsi yang angka pasien sembuh harian tertinggi.

Rincian provinsi-provinsinya sebagai berikut:

  • Provinsi Jawa Tengah bertambah 5.237 pasien sembuh dan kumulatifnya 383.098 orang
  • Provinsi Jawa Timur bertambah 4.491 pasien sembuh dan kumulatifnya 295.247 orang
  • Provinsi Jawa Barat bertambah 2.486 pasien sembuh dan kumulatifnya 577.430 orang
  • Provinsi Kalimantan Timur bertambah 1.728 pasien sembuh dan kumulatifnya 118.114 orang
  • Bali bertambah 1.642 pasien sembuh dan kumulatifnya 79.846 orang

Mana saja provinsi yang masih menjadi perhatian?

Alex mengungkapkan, saat ini masih ada lima provinsi yang menjadi perhatian karena jumlah kasus aktif tercatat masih tinggi.

“Menjadi atensi di sebaran lima provinsi dengan jumlah kasus aktif tertinggi saat ini di Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan DI Yogyakarta,” kata dia.

Berikut provinsi yang masih menjadi perhatian Satgas Covid-19:

  • Jawa Barat masih mempunyai 65.000 kasus aktif
  • Jawa Timur masih mempunyai 36.173 kasus aktif
  • Jawa Tengah masih mempunyai 34.809 kasus aktif
  • Sumatera Utara masih mempunyai 27.727 kasus aktif
  • DI Yogyakarta masih mempunyai 27.174 kasus aktif.

“Dibandingkan tanggal 15 Juli 2021, sudah terjadi pelandaian yang sangat bermakna. Apalagi BOR rumah sakit sudah menungkik jauh di bawah 50 persen,” kata Alex.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com