Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Negara Terkaya di Dunia, Pendapatan Rata-rata Penduduknya Rp1,89 M

Kompas.com - 14/08/2021, 21:15 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com – Tingginya jumlah produk domestik bruto atau PDB tidak otomatis menjadi indikator bahwa sebagian besar penduduknya hidup sejahtera.

Amerika Serikat, China adalah negara-negara dengan PDB yang tinggi, namun mereka bukanlah negara terkaya di dunia.

Adapun indikator negara kaya yang lebih akurat adalah pengukuran pendapatan per kapita. Selain itu, pendapatan per kapita juga bisa menjadi tolok ukur sebaran distribusi kekayaan penduduk di suatu negara.

Perlu diketahui bahwa PDB dan pendapatan per kapita adalah berbeda. PDB merupakan total nilai produksi dan jasa yang dihasilkan semua orang atau perusahaan dalam satu negara, sedangkan pendapatan per kapita adalah total PDB dibagi dengan jumlah penduduk.

Dilansir dari Nasdaq melalui Kompas.com, Rabu (11/8/2021), saat ini negara paling kaya di dunia, jika dilihat dari jumlah pendapatan per kapita, adalah Luksemburg.

Baca juga: 5 Negara yang Wajibkan Sertifikat Vaksin di Tempat Umum

Luksemburg merupakan negara kecil yang terkurung daratan (landlock). Ia dikelilingi oleh Jerman, Perancis, dan Belgia. Sebagai negara paling makmur, Luksemburg masuk sebagai salah satu pusat keuangan terpenting di dunia.

Hingga awal abad ke-20, ekonomi Luksemburg sebagian besar bergantung pada industri baja. Upaya besar Luksemburg untuk mendiversifikasi ekonominya dari ketergantungan industri baja dimulai sejak akhir tahun 1950-an.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah fokus pada industri barang-barang mewah dan berkualitas tinggi serta sektor jasa keuangan.

Upaya ini pun menunjukkan hasil, jumlah nilai tambah di sektor produksi produk-produk ini meningkat pesat hingga 77 persen di tahun 1995 dari 38 persen pada tahun 1958.

Saat ini, sebagian besar atau tepatnya sekitar 88 persen kekayaan Luksemburg berasal dari sektor jasa, termasuk hampir sepertiga dari jasa keuangan.

Untuk perdagangan, ekspor dan impor Luksemburg masih didominasi dengan sesama negara Uni Eropa, yakni sebesar 84 persen.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Indonesia dan Empat Negara di Asia Tenggara Dirikan ASEAN

Selain menjadi negara terkaya, Luksemburg juga termasuk negara ekonomi terbesar ke-66 di dunia dengan jumlah PDB sebesar 84,07 miliar dollar AS. Jumlah PDB ini jauh di bawah Indonesia yang berada di kisaran 1.110 miliar dollar AS.

Namun, dengan jumlah penduduk yang sedikit, yakni hanya sekitar 613.000 orang, pendapatan per kapitanya mencapai 131.781 dollar AS.

Dengan demikian, jika dirupiahkan, setiap penduduk Luksemburg memiliki penghasilan rata-rata sebesar Rp 1,89 miliar per tahun.

Adapun jumlah PDB dan pendapatan per kapita ini mengacu pada laporan yang dirilis IMF per April 2021 dengan acuan mata uang dollar AS.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Tren
Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Tren
Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tren
Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Tren
6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

Tren
Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com