Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Negara Terkaya di Dunia, Pendapatan Rata-rata Penduduknya Rp1,89 M

Kompas.com - 14/08/2021, 21:15 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

Sumber Kompas.com

Negara paling kaya kedua di dunia

Setelah Luksemburg, negara paling kaya di dunia di urutan kedua berdasarkan pendapatan per kapita adalah Swiss. Mirip dengan Luksemburg, Swiss juga negara yang miskin akan sumber daya alam.

Swiss adalah negara dengan PDB per kapita tertinggi kedua di dunia dan negara dengan kekuatan ekonomi terbesar dunia di urutan ke-18.

Baca juga: Daftar 20 Negara dengan Militer Terkuat di Dunia

Jumlah PDB Swiss adalah sebesar 824,74 miliar dollar AS dan pendapatan per kapitanya mencapai 94.696 dollar AS.

Sektor jasa adalah yang mendominasi perekonomian Swiss dengan porsi hampir 74 persen. Industrinya menyumbang sekitar 25 persen dengan kurang dari 1 persen berasal dari sektor pertanian.

Swiss tidak memiliki banyak lahan yang bisa dijadikan area pertanian. Wilayah negara ini didominasi oleh pegunungan dan di beberapa lokasi lebih sering tertutup salju. Oleh sebab itu, Swiss sangat mengandalkan impor untuk urusan pangan.

Meski demikian, negara ini memiliki alam yang luar biasa memesona sehingga sektor pariwisata Swiss memainkan peran yang sangat besar bagi perekonomian.

UE adalah mitra dagang utama Swiss, sekitar 78 persen impor Swiss berasal dari UE, sedangkan 43 persen ekspor Swiss juga ditujukan untuk negara-negara UE.

Baca juga: OIE: Kasus Hewan Terinfeksi Covid-19 Tercatat di 30 Negara

Swiss menempati posisi unik dalam industri jam tangan mewah. Swiss juga adalah salah satu negara dengan jumlah belanja tertinggi di dunia mendanai untuk penelitian dan pengembangan (RnD).

Setiap tahunnya, Swiss menginvestasikan sekitar 3 persen dari PDB untuk penelitian dan pengembangan. Hal ini membuat Swiss sangat makmur dengan produk-produk bernilai tinggi di hampir semua sektor industri.

(Editor: Muhammad Idris)

Sumber: KOMPAS.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com