Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan Hari Keantariksaan Nasional, LAPAN Ajak Matikan Lampu

Kompas.com - 06/08/2021, 19:45 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari Keantariksaan Nasional diperingati hari ini, Jumat (6/8/2021).

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengajak masyarakat untuk mematikan lampu selama satu jam, mulai pukul 20.00-21.00 waktu setempat.

Dengan mematikan lampu sejenak, masyarakat bisa menikmati keindahan langit malam sejenak tanpa polusi cahaya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by LAPAN (@lapan_ri)

Baca juga: Jangan Lewatkan 4 Fenomena Langit Ini, Bulan Purnama Rusa hingga Puncak Hujan Meteor

Sejarah

Peringatan ini dilatarbelakangi oleh Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2013 tentang Keantariksaan pada 6 Agustus 2013.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, antariksa diartikan sebagai bagian alam semesta yang berada di luar atmosfer bumi.

Dalam UU Keantariksaan, antariksa disebut sebagai ruang beserta isinya yang terdapat di luar Ruang Udara, serta yang mengelilingi dan melingkupi Ruang Udara.

Secara alamiah antariksa terletak sekitar 100 hingga 110 km di atas atmosfer bumi.

Sebagai suatu negara, Indonesia berdaulat atas tanah, air dan udara.

Sementara, antariksa termasuk ruang atau kawasan antah-berantah dan tidak ada satupun negara yang bisa mengklaim kedaulatannya.

Akan tetapi, negara-negara tersebut boleh melakukan pendayagunaan di orbit lingkaran yang sejajar dengan bidang khatulistiwa bumi yang disebut GSO (Geo Stationary Orbit).

GSO ini merupakan tempat satelit mengorbit dan bergerak mengeliling bumi.

Maka dari itu, UU Keantariksaan dibentuk, agar eksplorasi dan pendayagunaan antariksa memiliki landasan dan kepastian hukum, untuk dimanfaatkan demi kesejahteraan dan kepentingan nasional.

Baca juga: Sejarah dan Penyebab Cheetos Cs Berhenti Diproduksi di Indonesia...

Ajakan matikan lampu

Melalui peringatan Hari Keantariksaan Nasional, LAPAN mengajak masyarakat untuk mematikan lampu mulai pukul 20.00-21.00 waktu setempat.

Tagar #MalamLangitGelap pun dibuat untuk menyebarkan ajakan ini.

Selama ini, sumber cahaya, seperti lampu di rumah, di jalanan, taman, reklame dan cahaya buatan manusia lain sebenarnya merupakan polusi cahaya.

Intensitas cahaya yang tinggi membuat kita tak bisa melihat pemandangan atau keindahan langit di malam hari.

Maka dari itu, dengan serentak mematikan lampu, maka keindahan ruang angkasa bisa nampak lebih jelas dari Bumi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com