Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Resmi, Cheetos, Lay's, dan Doritos Berhenti Diproduksi di Indonesia

Kompas.com - 06/08/2021, 14:30 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kabar buruk bagi penggemar makanan ringan Cheetos, Lay's, dan Doritos.

Ketiga produk ini resmi dihentikan produksinya di Indonesia mulai Agustus 2021.

Terkait penghentian produksi Cheetos, Lays, dan Doritos, PT Indofood CBP Sukses Makmur sudah mengabarkan sejak Februari lalu.

"Mengenai hal tersebut sudah ada informasinya dalam keterbukaan informasi," kata Kepala Humas Indofood Nurlita Novi Arlaida, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (6/8/2021).

Keterbukaan informasi yang ia maksud adalah keterangan terkait perjanjian lisesnsi PT Indofood Fritolay Makmur (IFL) dan PepsiCo.

Baca juga: Sejarah Cheetos yang Berhenti Diproduksi di Indonesia Setelah 28 Tahun

Lisensi berakhir

PT Indofood CBP Sukses Makmur mengakhiri perjanjian lisensi PT Indofood Fritolay Makmur (IFL) dan PepsiCo.

Fritolay merupakan anak perusahaan PepsiCo yang berpusat di Amerika Serikat.

Produk dari PepsiCo yang didistribusikan di Indonesia meliputi Lay's, Doritos, dan Cheetos.

Dalam keterangan tertulis, Corporate Secretary PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Gideon A Putro mengatakan, perusahaannya sudah membeli seluruh saham IFL.

Akibatnya, IFL akan mengakhiri perjanjian lisensi dengan PepsiCo.

"IFL akan mengakhiri perjanjian lisensi dengan PepsiCo setelah IFL menyeesaikan semua proses penghentian produksi dan penjualan produk merek milik PepsiCo," kata Gideon.

Penghentian produksi harus sudah selesai dalam waktu enam bulan sejak dilakukannya transaksi.

Terhitung, waktu enam bulan itu merupakan masa transisi yang akan berakhir pada Agustus 2021.

Baca juga: Penyebab Cheetos, Lays, dan Doritos Berhenti Produksi di Indonesia

Hanya sementara

Penghentian produksi Lay's, Doritos, dan Cheetos hanya sementara.

Dalam keterangan tersebut, penghentian produksi ini berlaku selama masa transisi, yaitu tiga tahun.

Diberitakan Kompas.com, 17 Februari 2021, pihak PepsiCo telah menyetujui penjualan saham minoritas yang dimiliki IFL kepada PT Indofood CBP.

Persetujuan ini sekaligus menyelesaikan hubungan kemitraan antara kedua pihak.

"Selanjutnya IFL akan menghentikan produksi, pengemasan, pemasaran, penjualan, dan pendistribusian produk PepsiCo di Indonesia pada bulan Agustus 2021," demikian pernyataan manajemen PepsiCo.

Dengan selesainya hubungan kemitraan tersebut, PepsiCo tidak memproduksi, mengemas, menjual, memasarkan, atau mendistribusikan produk makanan ringan yang bersaing dengan produk IFL di Indonesia dalam tiga tahun ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com