Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Ini 5 Ciri WhatsApp Sedang Disadap Orang Lain

Kompas.com - 31/07/2021, 12:02 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Beberapa waktu terakhir, muncul berbagai informasi mengenai cara menyadap WhatsApp (WA), baik menggunakan aplikasi maupun tanpa aplikasi.

Apapun alasannya, hal itu bukanlah aksi yang dapat dibenarkan. Secara hukum maupun moral, menyadap WhatsApp orang lain adalah tindakan tidak terpuji karena sama artinya dengan melanggar privasi orang lain.

Ditambah lagi, korban seringkali sulit menyadari bahwa WhatsApp-nya sedang disadap.

Lalu, bagaimana ciri-ciri WhatsApp sedang disadap atau dibajak oleh orang lain?

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Sabtu (8/2/2020), dosen Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer UNS, Nurcahya Pradana Taufik Prakisya mengatakan, setidaknya ada 5 ciri WhatsApp atau WA sedang disadap orang lain, yakni:

Baca juga: Fitur Baru WhatsApp, Bisa Gabung di Panggilan Grup meski Terlewat

1. Ada pesan terkirim tanpa diketahui

Ciri-ciri WhatsApp disadap orang lain yang pertama adalah adanya pesan terkirim tanpa diketahui.

Saat pengguna menyadari bahwa bukan dirinya yang membuat dan mengirim pesan tersebut, menurut Nurcahya, dapat dipastikan bahwa WA sedang dibajak orang lain.

2. Ada aplikasi asing terpasang di smartphone

Keberadaan aplikasi tidak dikenal yang terpasang di smartphone patut untuk diwaspadai.

Pasalnya, menurut Nurcahya, aplikasi asing itu bisa jadi adalah alat yang digunakan pelaku untuk membajak WhatsApp korban.

"Bisa jadi aplikasi ini adalah media yang digunakan oleh peretas untuk menyadap percakapan WhatsApp Anda," ungkapnya.

3. WhatsApp tiba-tiba logout

Saat WA keluar sendiri atau tiba-tiba logout dapat menjadi tanda bahwa aplikasi tersebut sedang dibajak dan telah dipindahkan ke perangkat lain.

Baca juga: Fitur Terbaru Panggilan WhatsApp, Bikin Grup Video Call Lebih Mudah

Nurcahya menjelaskan, hal itu biasanya terjadi karena One Time Password (OTP) telah diberikan atau diketahui kepada pihak lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com