Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/07/2021, 07:00 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh menjadi momok bagi siapa saja karena bisa menyebabkan penyakit jantung. Sebagian berupaya untuk mengendalikannya dengan obat, namun cara paling ampuh adalah dengan mengontrolnya.

Kadar kolesterol ini bisa dikendalikan dengan menjaga gaya hidup sehat, terutama mengatur asupan makanan, berolahraga, hingga menghentikan kebiasaan merokok.

Pada umumnya, kolesterol berada di dalam kandungan zat makanan yang dikonsumsi. Banyaknya makanan yang dikonsumsi akan berbanding lurus dengan peningkatan kadarnya dalam darah.

Asalkan besaran kolesterol ke dalam tubuh masih seimbang atau sesuai dengan kebutuhan, tubuh akan tetap sehat dan tidak akan terganggu mekanisme kerjanya.

Sebaliknya, apabila kolesterol yang dimasukkan ke dalam tubuh lebih dari yang diperlukan, maka kadar kolesterol di dalam darah akan meningkat melebihi angka normal. 

Kadar kolesterol yang berlebih akan membuatnya bereaksi dengan zat-zat lain dan dapat mengendap dalam pembuluh darah arteri. Kondisi ini disebut dengan atherosclerosis, yang kemudian menyebabkan terjadinya pemblokiran aliran darah akibat pembekuan lemak.

Pembekuan lemak yang mengendap dalam pembuluh darah bakal mengganggu proses sirkulasi darah ke jantung. Apabila kondisi ini terus berlanjut, akan memicu timbulnya serangan jantung.

Di sinilah bahaya kolesterol jahat bagi tubuh manusia.

Baca juga: Mengapa Kolesterol Tinggi Perlu Diwaspadai?

Cara cepat turunkan kolesterol

Dilansir dari buku "Gaya Hidup & Penyakit Modern" (2008) oleh dr. J.B. Suharjo B. Cahyono Sp.PD, penumpukan kolesterol lama kelamaan akan menyumbat pembuluh darah.

Apabila kondisi ini disertai dengan darah tinggi dan terjadi pada pembuluh darah jantung, maka bisa menyebabkan Angina Pectoris, yakni nyeri luar biasa pada dada kiri akibat sumbatan pembuluh darah di jantung. Penyumbatan itu dapat menyebabkan mydordia infarct, yakni terjadinya kematian sebagian otot jantung, yang banyak dikenal sebagai penyakit jantung koroner (PJK).

Sementara apabila penyumbatan terjadi di pembuluh darah otak dan mengakibatkan pecahnya pembuluh darah otak, maka akan mengakibatkan terjadinya stroke.

Berikut ini beragam cara untuk menurunkan kolesterol dengan cepat yang dianjurkan dr. J.B. Suharjo B. Cahyono Sp.PD:

1. Batasi konsumsi lemak

Anda mungkin bosan mendengarnya, tapi membatasi konsumsi lemak adalah kunci utamanya. Lemak yang boleh dikonsumsi hanya berkisar 12-14 gram per hari.

2. Tidak membubuhkan minyak

Anda sebaiknya tidak menambah minyak dan margarin dalam masakan, terutama butter agar kandungan lemak tidak semakin tinggi.

3. Hindari makanan yang digoreng

Selaras dengan pengurangan lemak, sebaiknya Anda menghindari makanan yang digoreng dan ditumis. Sebagai gantinya, banyak makan makanan yang direbus dan dikukus.

Baca juga: Bahaya, Marak Minyak Jelantah Dipakai untuk Gorengan

Halaman:
Sumber Kompas.com
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Benarkah Soundtrack Serial 'Avatar The Last Airbender' Terinspirasi dari Tari Kecak Indonesia?

Benarkah Soundtrack Serial "Avatar The Last Airbender" Terinspirasi dari Tari Kecak Indonesia?

Tren
Penumpang Keluhkan AC KA Airlangga Bocor tapi Cuma Dilakban oleh Petugas, KAI Beri Penjelasan

Penumpang Keluhkan AC KA Airlangga Bocor tapi Cuma Dilakban oleh Petugas, KAI Beri Penjelasan

Tren
Paspampres Bantah Petugasnya Adang Kakek yang Pergi ke Masjid di Labuhanbatu Saat Kunjungan Jokowi

Paspampres Bantah Petugasnya Adang Kakek yang Pergi ke Masjid di Labuhanbatu Saat Kunjungan Jokowi

Tren
Menilik Tragedi Thalidomide, Bencana Medis Terbesar yang Korbankan Puluhan Ribu Bayi

Menilik Tragedi Thalidomide, Bencana Medis Terbesar yang Korbankan Puluhan Ribu Bayi

Tren
Update Hasil Sementara Rekapitulasi Pilpres 2024, Dominasi Prabowo-Gibran di 35 Provinsi

Update Hasil Sementara Rekapitulasi Pilpres 2024, Dominasi Prabowo-Gibran di 35 Provinsi

Tren
Komeng Terpilih Jadi Anggota DPD Dapil Jabar, Berapa Gajinya?

Komeng Terpilih Jadi Anggota DPD Dapil Jabar, Berapa Gajinya?

Tren
7 Makanan yang Bisa Membuat Awet Muda, Apa Saja?

7 Makanan yang Bisa Membuat Awet Muda, Apa Saja?

Tren
Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Tren
Menjadi Ikan Termahal di AS, Elver Berharga Hampir Rp 31 Juta Per 453 Gram

Menjadi Ikan Termahal di AS, Elver Berharga Hampir Rp 31 Juta Per 453 Gram

Tren
Spesies Manusia Hampir Punah akibat Perubahan Iklim Ekstrem 900.000 Tahun Lalu

Spesies Manusia Hampir Punah akibat Perubahan Iklim Ekstrem 900.000 Tahun Lalu

Tren
Ini Syarat Pekerja yang Berhak Mendapat THR, Apa Saja?

Ini Syarat Pekerja yang Berhak Mendapat THR, Apa Saja?

Tren
Resmi, Ini Rincian Tarif Listrik PLN yang Berlaku per 1 April 2024

Resmi, Ini Rincian Tarif Listrik PLN yang Berlaku per 1 April 2024

Tren
Cara Menghitung THR Karyawan Tetap, Pegawai Kontrak, dan Pekerja Lepas

Cara Menghitung THR Karyawan Tetap, Pegawai Kontrak, dan Pekerja Lepas

Tren
Gerhana Matahari Total Akan Terjadi Jelang Idul Fitri, Bisakah Dilihat di Indonesia?

Gerhana Matahari Total Akan Terjadi Jelang Idul Fitri, Bisakah Dilihat di Indonesia?

Tren
Berapa Denda BPJS Kesehatan jika Menunggak Iuran? Ini Perhitungannya

Berapa Denda BPJS Kesehatan jika Menunggak Iuran? Ini Perhitungannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com