Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 26 Juli: Kasus Harian Indonesia Masih Tertinggi di Dunia

Kompas.com - 26/07/2021, 11:02 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Hingga Minggu, penyelenggara telah melaporkan 132 kasus sejak awal bulan, termasuk 13 atlet, 40 ofisial, dan 66 kontraktor.

Kaisar Jepang, Naruhito, memilih untuk "memperingati" daripada "merayakan" pembukaan Olimpiade dalam pidatonya di stadion nasional pada Jumat (23/7/2021) lalu.

Warga Jepang pun bersikap waspada. Berdasarkan jajak pendapat oleh kantor berita Kyodo, 87 persen responden khawatir Olimpiade akan menyebabkan lonjakan kasus virus corona.

Pada survei yang sama, 71 persen mengakui bahwa mereka sangat menantikan untuk menontonnya. Ini menjadi dilema tersendiri bagi pemerintah dan warga Jepang.

Baca juga: Mengapa Rusia Disebut ROC di Olimpiade Tokyo 2020?

Inggris

Rata-rata kasus seminggu di Inggris menunjukkan penurunan 15,4 persen dibanding minggu sebelumnya.

Mengutip BBC, Senin (26/7/2021), jumlah kasus mulai turun di Inggris, dengan beberapa bukti penurunan mungkin dipicu oleh keluarnya tim sepak bola dari turnamen Euro 2020, meskipun tren penurunan terus berlanjut sejak saat itu.

Data menunjukkan, jumlah orang dites Covid-19 menurun selama dua minggu terakhir, yang menurut para ilmuwan menjadi penyebab turunnya angka kasus yang dilaporkan. Namun, ini bukan menjadi satu-satunya faktor.

Aturan Covid-19 di Inggris dilonggarkan sejak 19 Juli 2021, menghapus pembatasan jarak sosial di bar dan restoran, serta memungkinkan klub malam dibuka kembali.

Selain itu, cuaca bagus selama 2 minggu terakhir di sebagian besar negara meningkatkan kegiatan sosial di luar rumah.

Beberapa ilmuwan mengatakan dampak pelonggaran ini sulit diprediksi.

Prof Woolhouse dari Universitas Edinburgh mengatakan mungkin akan ada peningkatan lain dalam kasus musim panas ini.

Baca juga: Menkes Inggris Minta Maaf soal Twit Tak Usah Takut Covid-19

Afrika Selatan

Afrika Selatan bersiap menghadapi gelombang kedua, karena banyak orang akan bepergian provinsi untuk liburan dan mengunjungi keluarga mereka.AP PHOTO/JEROME DELAY Afrika Selatan bersiap menghadapi gelombang kedua, karena banyak orang akan bepergian provinsi untuk liburan dan mengunjungi keluarga mereka.
Afrika Selatan mencabut pembatasan penjualan alkohol pada hari kerja dan pelonggaran antarprovinsi.

Mengutip Reuters, Minggu (25/7/2021), Presiden Cyril Ramaphosa mengatakan gelombang ketiga virus corona mungkin telah mencapai puncaknya.

Dia mengubah status negara ke level 3 yang disesuaikan, berdasarkan sistem lima tingkat penanganan pandemi Covid-19.

Pembatasan masih diberlakukan untuk pertemuan di dalam dan di luar ruangan. Jam malam berlaku pukul 22.00-04.00 waktu setempat. Penjual boleh beroperasi Senin-Kamis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com