Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alami Anosmia? Cobalah Sambal Bawang Agar Selera Makan Meningkat

Kompas.com - 25/07/2021, 12:45 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

Sambal pun harus langsung dikonsumsi, karena berkaitan dengan komponen aktif bawang segar yang mudah rusak jika tidak langsung dikonsumsi.

Kurangi garam karena anosmia ubah rasa jadi pahit

Anosmia membuat penderita Covid-19 kebingungan dengan indera pengecap yakni lidah. Selain hambar, beberapa orang mengaku merasakan rasa pahit yang berlebihan.

Untuk mengatasi hal ini, perempuan yang pernah menjadi peneliti di Universitas RWTH Aachen, Jerman itu menyarankan agar mengurangi konsumsi makanan asin.

"Semakin asin, maka lidah makin merasakan pahit. Jadi lebih baik kurangi garam saat masak sambal atau masakan lain," tuturnya.

Daisy bahkan menyatakan, jika perlu tanpa garam. Sebagai gantinya, masaklah makanan yang rasanya cenderung segar seperti sayur asam. Atau makanan yang cenderung manis seperti tempe bacem.

Baca juga: 2 Terapi Sederhana untuk Pulihkan Anosmia akibat Covid-19

Kulit jeruk dan kencur untuk tangkal bakteri

Tubuh sudah diserang virus SARS-CoV-2, maka menjaga tubuh dari infeksi virus maupun bakteri lain amatlah penting. Pasalnya, saat daya tahan tubuh tak seprima ketika sehat, rentan diserang oleh mikroba lainnya.

Bakteri atau jamur bisa ikut serta menyerang tubuh karena melihat kondisi penderita Covid-19. Untuk itu, jangan remehkan penjagaan dengan memanfaatkan kulit lemon dan rempah-rempah seperti kencur sebagai antimikroba.

Tujuannya supaya tidak ada infeksi sekunder dari bakteri dan jamur. "Kulit lemon dan rempah-rempah seperti kencur mengandung anti bakteri," ujar dia.

Baca juga: Anosmia Akibat Covid-19, Berapa Lama Bisa Sembuh?

Sebab, tubuh penderita Covid-19 sudah terserang virus. Jika sampai diserang oleh virus dan bakteri secara bersamaan, tubuh kita akan kerepotan lantaran musuhnya banyak.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com