Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Sate atau Gulai, Ini 5 Kuliner Idul Adha dari Berbagai Negara

Kompas.com - 20/07/2021, 16:00 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com -  Idul Adha atau Hari Raya Kurban yang diperingati setiap 10 Dzulhijjah identik dengan hidangan berbahan daging.

Pada hari tersebut, umat Islam melaksanakan ibadah kurban dengan menyembelih binatang ternak seperti unta, sapi, kambing, dan domba.

Daging hewan kurban itu kemudian dipotong-potong dan dibagikan kepada setiap orang, sesuai dengan kriteria penerimanya. Di Indonesia, daging kurban kerap diolah menjadi sate atau gulai. Lalu bagaimana di luar negeri?

Baca juga: Bisnis Kuliner di Masa Pandemi? Simak Tips Mengolah Gorengan ala BPOM

Kuliner Idul Adha di luar negeri

Namun, beda negara ternyata berbeda pula tradisi dalam mengolah daging kurban. Berikut macam-macam hidangan khas Idul Adha dari berbagai negara.

1. Tagine

Melansir The Independent, Kamis (15/7/2021) tagine adalah hidangan khas Idul Adha yang populer di Maroko.

Tagine terdiri dari sayuran yang dikukus dan disajikan dalam kuah kaldu gurih.

Untuk menambah cita rasa, warga setempat biasa menambahkan daging ke dalamnya dan sering menyajikannya dengan couscous.

Ilustrasi korma, sajian sejenis kari khas IndiaShutterstock/vm2002 Ilustrasi korma, sajian sejenis kari khas India

2. Korma

Sepintas nama hidangan ini mirip dengan nama buah kurma. Namun, korma adalah sejenis kari yang populer di wilayah India.

Korma terbuat dari sayuran dan daging yang direbus dengan krim atau yoghurt, kaldu, dan rempah-rempah untuk menghasilkan kuah yang kental.

Seperti kebanyakan kari lainnya, korma biasanya disajikan dengan nasi.

Baca juga: Update Haji 2021: Jemaah Telah Tiba di Arafah

Ilustrasi maqluba, hidangan mirip kue yang gurih dengan sayuran dan daging khas Timur TengahShutterstock/hadasit Ilustrasi maqluba, hidangan mirip kue yang gurih dengan sayuran dan daging khas Timur Tengah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com