KOMPAS.com - Idul Adha atau Hari Raya Kurban yang diperingati setiap 10 Dzulhijjah identik dengan hidangan berbahan daging.
Pada hari tersebut, umat Islam melaksanakan ibadah kurban dengan menyembelih binatang ternak seperti unta, sapi, kambing, dan domba.
Daging hewan kurban itu kemudian dipotong-potong dan dibagikan kepada setiap orang, sesuai dengan kriteria penerimanya. Di Indonesia, daging kurban kerap diolah menjadi sate atau gulai. Lalu bagaimana di luar negeri?
Baca juga: Bisnis Kuliner di Masa Pandemi? Simak Tips Mengolah Gorengan ala BPOM
Namun, beda negara ternyata berbeda pula tradisi dalam mengolah daging kurban. Berikut macam-macam hidangan khas Idul Adha dari berbagai negara.
Melansir The Independent, Kamis (15/7/2021) tagine adalah hidangan khas Idul Adha yang populer di Maroko.
Tagine terdiri dari sayuran yang dikukus dan disajikan dalam kuah kaldu gurih.
Untuk menambah cita rasa, warga setempat biasa menambahkan daging ke dalamnya dan sering menyajikannya dengan couscous.
Sepintas nama hidangan ini mirip dengan nama buah kurma. Namun, korma adalah sejenis kari yang populer di wilayah India.
Korma terbuat dari sayuran dan daging yang direbus dengan krim atau yoghurt, kaldu, dan rempah-rempah untuk menghasilkan kuah yang kental.
Seperti kebanyakan kari lainnya, korma biasanya disajikan dengan nasi.
Baca juga: Update Haji 2021: Jemaah Telah Tiba di Arafah