Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Wisnu Nugroho
Pemimpin Redaksi Kompas.com

Wartawan Kompas. Pernah bertugas di Surabaya, Yogyakarta dan Istana Kepresidenan Jakarta dengan kegembiraan tetap sama: bersepeda. Menulis sejumlah buku tidak penting.

Tidak semua upaya baik lekas mewujud. Panjang umur upaya-upaya baik ~ @beginu

Perempuan Berjas Merah yang Mengajari Kita Pancasila

Kompas.com - 20/07/2021, 08:53 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Dari perkara masker ini, kita tahu perubahan kebijakan diambil untuk merespons situasi aktual yang juga berubah-ubah.

Karena situasi aktual sangat dinamis dalam arti sangat mudah berubah dan beredar di setiap wilayah, tidak heran jika kebijakan juga dinamis, berubah-ubah, atau berbeda satu daerah dengan daerah lainnya.

Melihat apa yang terlihat baik dilakukan wilayah lain atau negara lain tentu baik untuk pembelajaran.

Namun, menerapkan persis apa yang dilakukan wilayah lain atau negara lain tentu tidak tepat karena situasi aktualnya pasti berbeda dan unik.

Belum kalau kita melihat dan membandingkan kapasitas kepemimpinan dan layanan publik di wilayah atau negara itu dengan wilayah atau negara di mana kebijakan akan diterapkan.

Karena itu, kita tunggu saja apa hasil evaluasi PPKM Darurat Jawa-Bali, apakah akan diteruskan atau dihentikan.

Di tengah sejumlah kekurangan kerja-kerja pemerintah pusat dan daerah serta kritik nyata yang disampaikan, kita berharap mereka membuat pertimbangan yang utuh dan matang.

Apa pun yang akan diputuskan, satu hal akan tetap dan tidak berubah. Disiplin protokol kesehatan adalah kontribusi nyata paling minimal yang bisa kita sendiri lakukan untuk melandaikan kurva.

Sebanyak apa pun varian virus dengan tingkat keganasannya, masker dan sekarang dobel adalah pertahanan untuk tidak terpapar dan masuk dalam tubuh.

Upaya lain yang saat ini sedang digalakkan adalah vaksin. Segeralah vaksin saat siap dan tersedia, apa pun jenisnya. Jangan ditunda-tunda.

Vaksin akan memampukan tubuh kita melawan virus yang sudah kita cegah masuk dengan masker, tetapi entah bagaimana ceritanya tetap masuk ke dalam tubuh kita.

Sejumlah studi di berbagai negara menegaskan hal ini. Mereka yang sudah divaksin, saat terpapar virus, tingkat keparahan dan kematiannya jauh lebih kecil dibandingkan mereka yang tidak divaksin.

Terkait dengan vaksin, Minggu (18/7/2021), ada pertunjukan kemanusiaan yang meneguhkan upaya bersama seluruh umat manusia melawan pandemi.

Pertunjukan kemanusiaan itu terjadi di arena Wimbledon 2021 sebelum pertandingan antara juara bertahan Novak Djokovic dan Jack Draper.

Di kursi penonton pertandingan itu, hadir Sarah Gilbert, ilmuwan Inggris yang berperan menemukan vaksin AstraZeneca yang sangat murah biaya produksinya karena dilepaskan hak patennya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com