Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Filipina dan 8 Negara Ini Larang Kedatangan dari Indonesia

Kompas.com - 18/07/2021, 14:10 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Sejumlah negara sudah melarang penerbangan kedatangan dari Indonesia. Sebelumnya ada 7 negara yang resmi menutup aksesnya tersebut.

Baru-baru ini, negara Filipina dan Bahrain juga memutuskan untuk melarang kedatangan dari Indonesia.

Dilansir dari Kompas.com, Pemerintah Filipina mengeluarkan peraturan yang berlaku pada 16-31 Juli 2021 untuk mencegah penyebaran Covid-19 masuk ke negaranya.

“Presiden Rodrigo Duterte telah menyetujui pembatasan perjalanan untuk seluruh wisatawan dari Indonesia, atau mereka yang memiliki riwayat perjalanan ke Indonesia dalam 14 hari sebelum tiba di Filipina,” tutur Juru Bicara Presiden Filipina Harry Roque.

Negara lainnya yang menutup penerbangan adalah Bahrain. Negara tersebut melarang kedatangan dari negara lain termasuk Indonesia.

Baca juga: 7 Negara yang Hentikan Penerbangan dari Indonesia

Berikut ini 7 negara lainnya yang juga menghentikan sementara penerbangan dari Indonesia yang dikutip dari Kompas.com:

1. Uni Emirat Arab (UEA)

UEA telah menangguhkan penerbangan dari Indonesia sejak Minggu (11/7/2021).

Selain itu UEA juga mengangguhkan kedatangan wisatawan yang telah berada di Indonesia selama 14 hari sebelum ke UEA.

Pemerintah UEA juga melarang warganya berkunjung Indonesia, dengan pengecualian beberapa hal.

Penerbangan yang diperbolehkan dengan tujuan:

- Untuk misi diplomatik
- Keperluan darurat
- Delegasi resmi
- Delegasi ekonomi dan ilmiah yang sudah mendapatkan izin.
- Penerbangan kargo dan transit dari dan ke Indonesia juga tetap bisa dilakukan.

Meski dikecualikan, para penumpang tetap harus menunjukkan hasil negatif tes Covid-19 dalam kurun waktu 48 jam setiba di UEA.

Peraturan ketat diterapkan pihak UEA dengan karantina selama 10 hari, melakukan tes PCR di bandara dan pada hari keeempat serta kedelapan setelah mendarat di sana.

2. Singapura

Pemerintah Singapura dalam hal ini Kementerian Kesehatan setempat mengumumkan secara resmi untuk memperketat kedatangan dari Indonesia.

Baca juga: Daftar 10 Negara yang Larang Kedatangan dari Indonesia, Beberapa Evakuasi Warganya

Keputusan tersebut disampaikan melalui situs resmi Singapura yang berlaku mulai Senin (12/7/2021).

Singapura juga mengurangi jumlah kedatangan dari Indonesia untuk warga negara asing dan bukan penduduk permanen Singapura.

Sementara wisatawan yang memiliki riwayat perjalanan ke Indonesia selama kurun waktu 21 hari terakhir tidak mendapatkan izin transit di Singapura.

wisatawan yang berkunjung juga harus menunjukkan hasil negatif tes PCR Covid-19 dalam waktu 48 jam sebelum keberangkatan.

Pengunjung yang mendarat namun tanpa hasil negatif Covid-19 tidak diperbolehkan masuk ke negara tersebut.

3. Hong Kong

Pemerintah Hong Kong mmengkategorikan beberapa negara A1 atau negara dengan risiko tinggi penularan Covid-19.

Salah satunya Indonesia dan beberapa negara lain yaitu India, Nepal, Pakistan dan Filipina.

Penetapan tersebut membuat seluruh penerbangan dari Indonesia dilarang masuk ke wilayahnya sejak 25 Juni 2021.

Pelarangan tersebut juga karena sebelumnya ada beberapa penumpang asal Tanah Air yang positif Covid-19.

Baca juga: Setelah UEA dan Hong Kong, 2 Negara Ini Larang Masuk Pelancong dari Indonesia karena Lonjakan Covid-19

4. Oman

Negara Oman juga menangguhkan penerbangan dari Indonesia sejak Jumat (9/7/2021) hingga batas waktu yang belum diketahui.

Indonesia dan beberapa negara lainnya seperti Singapura, Irak, Tunisia, Iran, Libya, Argentina, Kolombia dan Brunei Darussalam juga dilarang untuk untuk masuk ke Oman.

Wisatawan yang datang dari negara lain namun melewati 9 negara itu juga harus dilarang masuk selama 14 hari sebelum permohonan mereka untuk masuk ke Oman.

Meski demikian, negara Oman memperbolehkan penerbangan bagi warga negara Oman, diplomat, staf kesehatan dan keluarganya.

Syaratnya mereka harus tes PCR saat tiba di Oman, menjalani karantina selama 7 hari dan melakukan tes PCR lagi pada hari kedelapan.

5. Jepang

Sejak April 2021, Jepang telah lebih dulu melarang kedatangan dari 152 negara termasuk Indoneisa.

Larangan tersebut tetap berlaku meskipun belum ada keputusan resmi dari pemerintah Jepang untuk pencabutan larangan tersebut.

6. Taiwan

Pemerintah Taiwan melarang bagi seluruh pekerja migran dari Indonesia untuk masuk sejak Desember 2020 lalu.

Keputusan tersebut diambil karena Indonesia termasuk negara dengan kasus Covid-19 terus meningkat.

Baca juga: Covid-19 di Indonesia Melonjak, Jepang Siapkan Pemulangan Warganya

Pemerintah Taiwan juga sempat mempertimbangkan untuk membuka kembali penerbangan pada Maret tahun ini. Namun hingga kini belum ada keputusan resmi dari pemerintah setempat.

7. Arab Saudi

Kerajaan Arab Saudi telah melarang penerbangan dari 20 negara termasuk Indonesia sejak 3 Februari lalu.

Namun larangan tersebut sudah tidak berlaku lagi bagi warga negara Arab Saudi, Diplomat dan praktisi kesehatan beserta keluarganya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com