Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Kerja Oximeter, Alat Ukur Saturasi Oksigen yang Banyak Digunakan Pasien Covid-19

Kompas.com - 17/07/2021, 06:45 WIB
Maulana Ramadhan

Penulis

KOMPAS.com - Oximeter menjadi alat kesehatan yang kini banyak digunakan oleh pasien Covid-19. Oximeter atau pulse oximetry (oximeter nadi) sendiri adalah alat yang berguna untuk mengukur saturasi oksigen atau tingkat oksigen dalam darah di tubuh.

Bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri, sangat disarankan untuk memiliki oximeter.

Hal itu itu karena pasien Covid-19 yang tengah isolasi mandiri perlu melakukan pengecekan saturasi oksigen secara berkala dan memantaunya guna mencegah kondisi yang fatal.

Baca juga: [KLARIFIKASI] Informasi Bedakan Oximeter Asli dan Palsu

Oximeter akan menunjukkan angka saturasi oksigen atau tingkat oksigen dalam darah di tubuh. Caranya sangat mudah yakni cukup dipasang di ujung jari tanpa menimbulkan rasa sakit atau efek apa pun.

Kadar saturasi oksigen normal

Sebelum memahami cara kerja oximeter, perlu diketahui bahwa sel darah merah mengandung hemoglobin yang membawa oksigen.

Ketika hemoglobin membawa oksigen, hemoglobin mengandung saturasi oksigen atau jenuh dengan oksigen. Pembuluh darah arteri dan vena membawa oksigen dalam jumlah berbeda.

Pembuluh darah vena yang membawa darah kaya oksigen ke dalam paru-paru dan menghembuskan karbon dioksida, normalnya hanya memiliki 75 persen hemoglobin yang jenuh dengan oksigen.

Kemudian darah dipompa jantung ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah arteri. Di dalam arteri, 98 persen hemoglobin jenuh dengan oksigen.

Dalam keadaan normal atau kondisi sehat, angka batas minimal saturasi oksigen adalah 95 persen sehingga normalnya akan berada di kisaran angka 95-100 persen.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Primaya Hospital Pasar Kemis, Tangerang, dr Natalia Budisantoso, Sp.PD, FINASIM mengatakan, bila saturasi oksigen di bawah 95 persen, seseorang sudah akan kesulitan bernapas.

"Bila saturasi (oksigen) di bawah 95 persen, idealnya diberikan oksigenasi," kata Natalia kepada Kompas.com, Rabu (23/6/2021).

Oksigenasi atau terapi oksigen diberikan bagi pasien yang mengalami kesulitan mendapatkan cukup oksigen secara alami.

Baca juga: Panduan Melakukan Proning untuk Tingkatkan Saturasi Oksigen Pasien Covid-19

Cara kerja oximeter

Cara pakai oximeter nadi sangat sederhana yakni meletakkan ujung jari pada oximeter yang berbentuk seperti penjepit.

Tunggu beberapa saat, oximeter kemudian akan menampilkan angka-angka yang merupakan saturasi oksigen dan pengukuran detak jantung.

Dikutip dari laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), oximeter nadi terdiri dari sensor (atau probe) dan layar monitor. Sensor atau probe terletak di bagian yang dipasang di jari dan mendeteksi berapa persentase hemoglobin dalam aliran darah di jari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pintu Kayu di Film Titanic Dilelang dan Laku Rp 11 Miliar, Apa Spesialnya?

Pintu Kayu di Film Titanic Dilelang dan Laku Rp 11 Miliar, Apa Spesialnya?

Tren
Capai Rp 271 Triliun, Berikut Rincian Penghitungan Kasus Korupsi Timah di Bangka Belitung

Capai Rp 271 Triliun, Berikut Rincian Penghitungan Kasus Korupsi Timah di Bangka Belitung

Tren
Beredar Kabar Dugaan Calo Tiket Mudik dari Pejabat KAI, Ini Kata KAI

Beredar Kabar Dugaan Calo Tiket Mudik dari Pejabat KAI, Ini Kata KAI

Tren
10 Negara Terkuat di Dunia 2024, Amerika Serikat Masih Kokoh di Puncak

10 Negara Terkuat di Dunia 2024, Amerika Serikat Masih Kokoh di Puncak

Tren
The Simpsons Disebut Sudah Memprediksi Runtuhnya Jembatan Baltimore, Bagaimana Faktanya?

The Simpsons Disebut Sudah Memprediksi Runtuhnya Jembatan Baltimore, Bagaimana Faktanya?

Tren
Hindari Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat, Ini 3 Alasannya

Hindari Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat, Ini 3 Alasannya

Tren
7 Daftar Pelanggaran Etik yang Terbukti Dilakukan Anwar Usman

7 Daftar Pelanggaran Etik yang Terbukti Dilakukan Anwar Usman

Tren
9 Cara untuk Menyampaikan Rasa Cinta Kepada Kucing Peliharaan

9 Cara untuk Menyampaikan Rasa Cinta Kepada Kucing Peliharaan

Tren
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Tren
Resmi, Indonesia-Singapura Berlakukan Perjanjian Ekstradisi Buronan

Resmi, Indonesia-Singapura Berlakukan Perjanjian Ekstradisi Buronan

Tren
RUU DKJ Resmi Disahkan Jadi UU, Jakarta Sudah Tak Lagi Jadi Ibu Kota?

RUU DKJ Resmi Disahkan Jadi UU, Jakarta Sudah Tak Lagi Jadi Ibu Kota?

Tren
Resmi, Masa Jabatan Kepala Desa Maksimal 8 Tahun, Berlaku Mulai Kapan?

Resmi, Masa Jabatan Kepala Desa Maksimal 8 Tahun, Berlaku Mulai Kapan?

Tren
Pemerintah Resmi Tidak Naikkan Tarif Listrik April-Juni 2024, Ini Alasannya

Pemerintah Resmi Tidak Naikkan Tarif Listrik April-Juni 2024, Ini Alasannya

Tren
7 Poin Penting dalam UU DKJ, Salah Satunya Mengatur soal Pemilihan Gubernur dan Wakilnya

7 Poin Penting dalam UU DKJ, Salah Satunya Mengatur soal Pemilihan Gubernur dan Wakilnya

Tren
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Diduga Culik dan Peras Penumpang Rp 100 Juta di Jakarta Barat

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Diduga Culik dan Peras Penumpang Rp 100 Juta di Jakarta Barat

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com