Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Mengecek Oximeter Masih Berfungsi atau Tidak?

Kompas.com - 13/07/2021, 14:27 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia mengakibatkan banyak rumah sakit tak mampu lagi menerima pasien virus corona.

Sebagai alternatif, pasien Covid-19 bergejala ringan diimbau untuk melakukan isolasi mandiri.

Ada beberapa bekal yang sebaiknya dimiliki oleh pasien isoman, salah satunya adalah oximeter.

Oximeter merupakan alat yang mampu mendeteksi tingkat oksigen di dalam darah seseorang tanpa orang tersebut merasakan sakit.

Baca juga: Viral, Video Cara Bedakan Oximeter Asli dan Palsu Pakai Pensil, Ini Penjelasan Ahli

Bagaimana cara mengecek oximeter masih berfungsi atau tidak?

Dokter spesialis paru Konsultan Onkologi di RSUD dr. Pirngadi Medan Dr. Moh Ramadhani Soeroso, M.Ked(Paru), Sp.P-K.Onk mengatakan, yang dilakukan hanya perlu memasukkan jari ke dalam oximeter untuk mengetahui alat itu berfungsi atau tidak.

"Kalau sensor bisa mengeluarkan hasil, berarti masih berfungsi baik," kata Ramadhan saat dihubungi Kompas.com, Senin (12/7/2021).

Ia mengatakan, oximeter bertujuan untuk mendeteksi kadar saturasi oksigen dan denyut jantung.

Ketika jari dimasukkan, syaraf di dalamnya akan terbaca oleh oximeter.

Ramadhan juga menolak anggapan adanya oximeter palsu yang beredar di pasaran. Sebab, perbedaan di antara semua oximeter hanya pada akurasi.

Salah satu klaim oximeter palsu datang dari sebuah video yang berisi perbandingan dua oximeter di media sosial.

Dalam video itu, terlihat dua buah pensil dimasukkan ke dalam dua oximeter berbeda.

Hasilnya, salah satu oximeter (berwarna biru) tetap mendeteksi pensil itu seperti jari, dengan menampilkan tingkat saturasi oksigen dan denyut jantung.

Baca juga: Pedagang Klaim Stok Oximeter di Pasar Pramuka Masih Aman

Sementara oximeter lainnya tidak bisa membaca hasil apa pun. Video selengkapnya dapat dilihat di sini: Viral perbandingan oximeter.

Ramadhan lebih memilih menggunakan terminologi "tidak bagus" untuk oximeter yang tetap bisa membaca hasil saturasi oksigen, meski dengan pensil.

"Bisa dibilang tidak bagus oximeter-nya, bukan palsu. Semua oximeter sama," jelas dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com