Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Covid-19 Berbayar, 1 Dosis Sekitar Rp 400.000-an

Kompas.com - 12/07/2021, 07:05 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mulai hari ini, Senin (12/7/2021), akan ada layanan vaksinasi Covid-19 berbayar oleh Kimia Farma.

Pemerintah mengklaim, program Vaksinasi Gotong Royong (VGR) berbayar ini memperluas dan mempercepat pendistribusian vaksin Covid-19.

Layanan vaksin Covid-19 berbayar ini untuk individu.

(Update: Kimia Farma Tunda Vaksinasi Berbayar)

Sebelumnya, Kimia Farma juga digandeng untuk melaksanakan program Vaksinasi Gotong Royong yang melibatkan perusahaan-perusahaan untuk memvaksin karyawan dan keluarga karyawan.

Pelaksanaan vaksin Covid-19 berbayar ini berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No. 19 Tahun 2021 tentang perubahan atas Permenkes No. 10/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi COVID-19.

Melalui aturan itu, pemerintah merevisi pengertian dari Vaksinasi Gotong Royong menjadi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada individu/orang perorangan yang pendanaannya dibebankan kepada yang bersangkutan, atau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada karyawan/karyawati, keluarga atau individu lain terkait dalam keluarga yang pendanaannya ditanggung atau dibebankan pada badan hukum/badan usaha.

Pada Pasal 3 ayat (4) huruf b disebutkan, selain untuk karyawan, keluarga, dan individu, badan hukum/badan usaha juga dapat melaksanakan Vaksinasi Gotong Royong untuk individu/orang perorangan.

Apa saja yang perlu diketahui dari program VGR berbayar ini?

Jenis vaksin dan harganya

Vaksin Sinopharm yang akan diberikan kepada 14.800 pekerja  Kilang Tangguh LNG.  Efikasi Sinopharm mencapai 78 persen. Vaksinasi Gotong Royong menggunakan vaksin Sinopharm yang saat ini sudah didatangkan oleh PT Biofarma (Persero) pada batch I sebanyak 500.000 dosis dan batch II sebanyak 1 juta dosis.Dok. Kimia Farma Vaksin Sinopharm yang akan diberikan kepada 14.800 pekerja Kilang Tangguh LNG. Efikasi Sinopharm mencapai 78 persen. Vaksinasi Gotong Royong menggunakan vaksin Sinopharm yang saat ini sudah didatangkan oleh PT Biofarma (Persero) pada batch I sebanyak 500.000 dosis dan batch II sebanyak 1 juta dosis.
Program vaksinasi nasional yang diberikan secara gratis oleh pemerintah selama ini menggunakan vaksin produksi Sinovac dan AstraZeneca.

Sementara, mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2021, jenis vaksin yang akan digunakan dalam program VGR berbayar adalah vaksin Covid-19 produksi Sinopharm.

Adapun perusahaan yang bertugas dalam pengadaan vaksin adalah PT Bio Farma (Persero).

Baca juga: 1 Juta Dosis Mendarat di Indonesia, Ini 5 Hal yang Perlu Diketahui soal Vaksin Covid-19 Sinopharm 

Berapa harganya?

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4643/2021, harga satu dosis vaksin dipatok Rp 321.660. Sementara, biaya layanan vaksinasi diberi tarif maksimal Rp 117.910.

Dengan patokan tersebut, untuk satu dosis vaksin Sinopharm akan membutuhkan biaya maksimal Rp 439.570 per dosisnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com