Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Terapi Covid-19 Selain Plasma Konvalesen

Kompas.com - 10/07/2021, 21:18 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

Sumber Kompas.com

Menurutnya, penggunaan antibiotik tidak direkomendasikan untuk pasien tanpa gejala atau dengan gejala ringan. Antibiotik hanya dianjurkan untuk pasien dengan gejala sedang, berat, dan kritis.

Penggunaannya pun untuk mencegah kemungkinan terjadinya infeksi bakteri pada pasien Covid-19. Penggunaan antibiotik berlebihan pada pandemi Covid-19 berpotensi menyebabkan resistensi antibiotik.

Baca juga: Ramai Broadcast Nama dan Narahubung Penyedia Donor Plasma Konvalesen, Ini Penjelasan PMI

5. Anti IL-1 (Anakinra)

Obat ini bermanfaat untuk mengatasi hiperinflamasi pada pasien yang mengalami ARDS akibat infeksi virus SARS-CoV-2.

Anakinra dapat menurunkan kebutuhan ventilasi mekanis invasif serta mengurangi risiko kematian pada pasien Covid-19 dengan gejala berat dan kritis.

6. Anti IL-6 (Tocilizumab)

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Tocilizumab bisa mengatasi kondisi badai sitokin dengan menurunkan penanda inflamasi yaitu CRP, ferritin, dan IL-6.

Selain itu, pasien Covid-19 yang dirawat dengan terapi ini juga menunjukkan perbaikan positif secara klinis.

Banyak ditemukan pada pasien Covid-19 dengan gejala berat, badai sitokin adalah respons sistem imun tubuh yang berlebihan akibat infeksi yang ditandai pelepasan sitokin yang tidak terkontrol, terutama IL-6.

Baca juga: Donor Plasma Konvalesen Pasien Covid-19: Syarat, Cara Mendaftar, dan Tempat Donor

Badai sitokin juga dapat menyebabkan acute respiratory distress syndrome (ARDS) hingga kematian.

Tocilizumab adalah antibodi monoklonal yang berfungsi sebagai antagonis reseptor IL-6. Obat ini bisa diberikan secara intravena atau subkutan pada pasien Covid-19 dengan gejala berat dan kritis yang diduga mengalami hiperinflamasi.

Sumber: KOMPAS.com (Nadia Faradiba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com