Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 Dapat Memperburuk Kesehatan Jantung? Ini Penjelasannya

Kompas.com - 10/07/2021, 20:05 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa kasus penyintas Covid-19 dilaporkan memiliki masalah jantung. Namun apakah benar kasus tersebut dapat menyebabkan memperburuk kondisi jantung?

Berikut ini penjelasan dilansir dari Kompas.com, WebMD menyebutkan sejumlah penyintas mengalami masalah jantung. Tidak hanya penderita gejala berat, gejala ringan juga dapat mengalami masalah tersebut.

Penyebab terjadinya masalah jantung bagi penyintas Covid-19 karena virus kerap menargetkan paru-paru.

Oleh karena itu gejala paling umum virus SARS-CoV ini berhubungan dengan pernapasan.

Infeksi virus tersbeut bisa menyebar ke jantung. Serta komplikasi jantung akibat Covid-19 ini dapat terjadi miokarditis dan pembekuan darah.

Miokarditis

Komplikasi miokarditis adalah peradangan otot jantung. Menyebabkan jantung sulit untuk memompa darah dan berdetak secara teratur.

Penyebab miokarditis karenea virus seperti Covid-19.

Baca juga: Bagaimana Cara Covid-19 Menyerang Jantung?

Gejala miokarditis

  •  Sakit di dadamu
  • Kelelahan
  • Kesulitan bernapas
  • Denyut jantung tidak teratur

Pada orang yang mengalami miokarditis ringan, seseorang tidak memiliki gejala sama sekali.

Sementara pada kondisi parah, dengan gejala berat, dapat melemahkan jantung dan mempersulit organ untuk mendapatkan cukup darah.

Cegah miokarditis dengan vaksinasi

Cara melawan Covid-19 yang menyebabkan miokarditis yaitu dengan vaksinasi.

Jika seseorang terpapar Covid-19, tubuh akan tahu dan berusaha melawan sebelum membahayakan secara serius.

Sehingga dengan vaksinasi, kemungkinan miokarditis tersebut dapat dicegah.

Pembekuan darah

Komplikasi ini terjadi karena adanya gumpalan darah yang konsisten seperti gel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Tren
Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Tren
Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

Tren
Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Tren
Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com