Adapun tahapan pelaksanaan sidang isbat penentuan Idul Adha 2021 tersebut dilakukan dalam beberapa tahapan.
Tahap pertama dimulai pukul 17.00 WIB, berupa pemaparan posisi hilal awal Zulhijjah 1442 H oleh Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin.
Adapun sesi kedua dilakukan setelah Maghrib dipimpin Menag secara daring dengan peserta terbatas (tidak untuk umum).
Tahap kedua ini diawali dengan penyampaian laporan data hisab dan hasil rukyatul hilal dari sejumlah titik di Indonesia.
Sementara untuk sesi ketiga hasil sidang Isbat 1 Zulhijjah 1442 H akan diumumkan secara telekonferensi pers yang disiarkan secara live.
Baca juga: 8 Hal yang Sering Ditanyakan Seputar CPNS Kemenag 2021
Sebelumnya, Kemenag telah mengumumkan ditiadakannya Shalat Idul Adha yang diumumkan melalui Surat Edaran Nomor: SE. 17 Tahun 2021 tentang Peniadaan Sementara Peribadatan di Tempat Ibadah, Malam Takbiran, Shalat Idul Adha, dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Qurban Tahun 1442 H/2021 M di wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Selain shalat Idul Adha, peniadaan juga diberlakukan untuk kegiatan takbiran di masjid/mushala, takbir keliling di seluruh kabupaten atau kota dengan level asesmen 3 dan 4 yang diterapakan PPKM Darurat.
Dalam peraturan tersebut juga dijelaskan mengenai protokol pelaksanaan Qurban.
Baca juga: Ramai Penyemprotan Disinfektan di Jalan Raya, Epidemiolog: Tidak Efektif