Tak hanya di Jawa, fenomena bediding juga dialami di beberapa wilayah di Indonesia.
Wilayah yang biasanya mengalami fenomena bediding merupakan wilayah yang tipe hujannya monsunal, yaitu yang pola hujannya mengalami puncak di sekitar bulan Desember-Januari-Februari dan mengalami kondisi kering (hujan minimal) pada Agustus-September-Oktober.
Wilayah yang termasuk tipe hujan monsunal yakni pada Indonesia bagian selatan, yaitu:
Ada pula spot-spot kecil di Pulau Jawa yang memiliki pola hujan yang berbeda. Namun, secara umum, sebaran wilayah tipe hujan monsunal seperti yang dijelaskan di atas.
Penyebab suhu dingin
Apa yang menyebabkan suhu terasa lebih dingin?
Penjelasannya, saat memasuki musim kemarau, udara pada malam hari akan terasa sangat dingin karena Bumi melepaskan sebagian besar energi panas yang diserapnya pada siang hari.
"Yang membedakan adalah, saat musim kemarau umumnya cuaca cerah, langit bersih dari awan," ujar Supari.
Hal ini menyebabkan energi yang dilepaskan oleh Bumi pada malam hari dapat lepas ke atmosfer bebas, tanpa terhalang awan.
Proses melepas energi oleh Bumi pada malam hari adalah fenomena reguler yang terjadi setiap hari.
Hanya saja, jika langit sedang banyak awan, energi yang dilepaskan ini terperangkap, dan akibatnya suhu permukaan Bumi terasa lebih hangat atau tidak mengalami bediding.
Fenomena bediding bakal terjadi sepanjang musim kemarau, dan akan terasa lebih dingin ketika puncak kemarau saat kondisi langit benar-benar cerah dalam waktu yang lama (pembentukan awan sangat minim).
"Untuk puncak musim kemarau mungkin tidak spesifik jatuh pada tanggal. Apalagi musim di Indonesia kan tidak seragam. Tapi secara umum September biasanya mengalami curah hujan paling rendah," ujar Supari.
Baca juga: Fenomena Aphelion 6 Juli 2021 dan Penjelasan Lapan soal Suhu Dingin...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.