Adapun rincian berdasarkan kelompok usia yang telah menerima dosis pertama atau memesan janji untuk dosis pertama di Singapura yaitu:
“Kita secara realistis dapat mengharapkan populasi kita pada akhirnya mencapai tingkat vaksinasi ini, sekitar 80 persen atau lebih, jika semua angka ini tercapai,” papar Ong.
Baca juga: Cara Mendapatkan Vaksin Covid-19 Gratis untuk Penumpang Garuda, Lion, dan Citilink
Ong mendesak lebih banyak manula mendapatkan vaksinasi, dengan tercatat kelompok manula di atas 70 tahun memiliki dosis pertama dan tingkat pemesanan terendah.
Di negara-negara dengan tingkat vaksinasi tinggi, infeksi meningkat terutama di kalangan orang muda karena kasus naik dan kurang divaksinasi.
Tetapi, rawat inap dan penyakit parah mayoritas terjadi pada orang tua.
Bahkan jika orang lanjut usia yang tidak divaksinasi memilih tidak keluar, kelompok ini masih dapat terinfeksi saat anggota keluarganya keluar dan membawa virus kembali ke rumah.
Baca juga: Lokasi dan Cara Daftar Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 12-17 Tahun di DKI Jakarta
Menurut Ong, mendapatkan setengah dari populasi yang divaksinasi penuh akan menjadi tonggak penting dan memungkinkan orang-orang untuk berkumpul dalam jumlah lebih besar atau mengambil bagian dalam acara yang lebih besar.
“Begitu mencapai 50 persen, sudah saatnya kita memiliki roadmap yang lebih pasti untuk transit menuju endemik Covid-19,” ujar Ong.
“Pendekatan kami selalu dilakukan secara bertahap, bertahap, aman, dan hati-hati,” pungkas dia.
Melansir Worldometers, kasus infeksi keseluruhan di Singapura hingga Kamis (8/7/2021) sebanyak 62.652 kasus, dengan 12 kasus baru dalam satu hari terakhir.
Dari total kasus tersebut, sebanyak 62.341 orang telah pulih dan 36 orang meninggal dunia.
Baca juga: Beda Varian Delta dengan SARS-CoV-2
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.