Seperti diucapkan perekam video, mobil ambulans disebutkan menyalakan sirine tetapi tidak ada jenazah atau pasien di dalamnya.
Agus memberi penjelasan terkait hal itu.
"Untuk sirine yang dinyalakan hanya yang di depan, dan dua (ambulans) belakang kondisi tidak nyala. Kita sudah sesuai prosedur SOP yang ada," jelas dia.
"Yang dinyalakan (sirine) adalah yang paling depan yang ambulans RS Aisyiyah. Karena keluarga jenazah yang ada di RSUD sudah menunggu untuk segera dimakamkan, di situ urgensinya (menyalakan sirine)," imbuhnya.
Baca juga: Tabrakan Beruntun di Tol Purbaleunyi, Ini Cara Mengatasi Trauma Usai Kecelakaan
Dalam setiap pemakaman, terang Agus, memang diharuskan untuk menggunakan tiga ambulans.
Satu ambulans untuk jenazah, sementara dua lainnya digunakan untuk mengangkut tim pemakaman, atau yang ia sebut Tim Kamboja.
"Tim Kamboja itu yang bertugas untuk memakamkan jenazah Covid-19 yang meninggal di RSA, bentukan dari Muhammadiyah," paparnya.
Baca juga: Cara Cek Sertifikat Vaksin Covid-19