Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Global 6 Juli 2021: Rekor Kasus Harian Covid-19 di Indonesia | India Diprediksi Alami Gelombang Ketiga pada Agustus 2021

Kompas.com - 06/07/2021, 10:10 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Dikutip dari The New York Times (5/7/2021), hal itu disampaikan Johnson, Senin (5/7/2021) saat menguraikan rencana pemerintahannya untuk mencabut sebagian besar pembatasan atau aturan yang masih tersisa di Inggris pada 19 Juli nanti.

Namun sikap tersebut mendapat banyak kritik, salah satunya dari para ilmuwan di sana.

Apa yang disampaikan Johnson dianggap menempatkan orang-orang yang lebih rentan pada risiko yang lebih besar. 

Pernyataan untuk menghapus sejumlah aturan di tengah virus yang masih menyebar luas di tengah populasi juga dianggap sebagai sikap yang terlalu santai.

Baca juga: Varian Delta Dapat Menular Hanya Berpapasan 5-10 Detik, Apakah 3M Masih Cukup?

3.  India

Setelah serangan gelombang kedua berhasil terlewati di India, negara ini diprediksi akan mengalami serangan gelombang ketiga pada Agustus-September mendatang dengan puncaknya terjadi pada September.

Pendapat ini merupakan hasil penelitian dari SBI Research berjudul Covid-19: The race to finishing line, yang dilaporkan India Today (5/7/2021).

SBI Research menyebut di minggu kedua Juli, kasus positif di suatu tempat di India bisa mencapai 10.000, namun pada minggu kedua bulan Agustus jumlah itu diprediksi dapat mulai meningkat.

Data terakhir, Senin (5/7/2021), India mencatat ada 39.796 kasus baru secara nasional.

Laporan tersebut juga membahas tentang gelombang kedua di India dan menyebut puncaknya terjadi pada 7 Mei lalu setelah mulai melanda sejak sebulan sebelumnya.

Baca juga: Beda Varian Delta dengan SARS-CoV-2

4.  Amerika Serikat

Presiden AS, Joe Biden pada awal Mei 2021 menargetkan 70 persen orang dewasa telah tervaksinasi saat negara itu merayakan hari kemerdekaan pada 4 Juli 2021.

Namun, kenyataannya, dari 50 negara bagian yang ada, hanya 20 di antaranya yang berhasil mencapai target tersebut, mengutip CNN (4/7/2021).

Sebagian besar lainnya masih belum memenuhi target sang Presiden.

Baca juga: Cara Melihat dan Unduh Sertifikat Vaksin Covid-19

Bahkan, ada beberapa negara bagian yang tingkat vaksinasnya masih di bawah 35 persen.

Pejabat Gedung Putih pada Juni telah mengakui, mereka akan mendapatkan kegagalan dari taget yang sudah ditetapkan sebelumnya, akibat adanya varian Delta yang kini telah menyebar di seluruh negara bagian.

Ketika awal target ditetapkan, laju vaksinasi memang berjalan dengan cepat di mana setiap harinya ada sekitar 3,3 juta dosis vaksin yang disuntikkan.

Saat itu, ada sekitar 1,8 juta orang baru mendapatkan vaksin setiap harinya.

Baca juga: Waspadai Gejala Baru Covid-19, Mirip Flu Musiman

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Daftar Bansos PPKM Darurat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com