Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Susu Beruang, Sejak Kapan Manusia Mengkonsumsi Susu?

Kompas.com - 05/07/2021, 20:00 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Susu olahan

Menutip Times, pada abad ke-18 dan 19, minum susu menjadi kebiasaan modis orang Eropa dan Amerika Serikat.

Di Amerika Serikat, susu adalah minuman pertama yang pernah diuji di laboratorium ilmiah. Kemudian, muncullah industri-industri susu olahan.

Orang-orang jadi semakin jarang memberi ASI dan menggantinya dengan makanan "buatan" berupa susu hewani.

Hal ini menyebabkan bencana di kota-kota besar seperti New York, Boston, Chicago, London, dan Paris. Anak-anak banyak yang meninggal dengan kecepatan yang mengejutkan.

Paling parah terjadi di Manhattan. Susu menjadi produk berbahaya di Manhattan, karena perusahaan susu dibangun di sebelah pabrik bir. Sapi diberi makan sisa slop dari pembuatan bir. Akibatnya, pada tahun 1840an, hampir separuh bayi yang lahir di Manhattan meninggal saat masih bayi.

Baca juga: Video Viral Pembeli Rebutan Susu Beruang, Benarkah Berkhasiat?

Produksi susu sapi

Makanan alternatif "buatan" menggunakan susu hewan mamalia sampai saat ini masih menjadi perdebatan.

Hal ini karena susu dari spesies yang berbeda mengandung jumlah lemak, protein, dan gula yang berbeda.

Produk susu pun tak terbatas hanya dari sapi saja, tetapi juga hewan mamalia lainnya. Misalnya, kambing, unta, domba dan lainnya. Bahkan kini susu diolah dari tumbuhan, seperti kedelai.

Susu sapi paling banyak ditemui di pasaran, tetapi hanya sedikit yang mengklaim bahwa itu adalah susu yang ideal untuk manusia. Sementara, keledai dianggap sebagai kandidat terbaik untuk komposisi susu yang sebanding.

Baca juga: Ramai Rebutan Susu Beruang Saat Corona Melonjak, Ini Kata Ahli Gizi UGM

Alasan susu sapi lebih mudah diakses, karena sapi adalah hewan yang paling produktif dan paling mudah untuk diajak bekerja sama dari semua mamalia.

Bakhan karena tingkat produksinya yang sangat tinggi, jenis sapi Holstein hitam dan putih telah menjadi standar di seluruh dunia, meskipun faktanya susunya bisa dibilang memiliki kualitas yang lebih rendah daripada jenis lain yang kurang produktif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com