Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2021: Cara Daftar dan Persyaratannya

Kompas.com - 05/07/2021, 06:25 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali membuka program beasiswa unggulan masyarakat berprestasi di tahun 2021.

Beasiswa ini diperuntukan bagi yang sedang menempuh jenjang S1, S2 dan S3 dalam negeri.

Pendaftaran dibuka mulai 1 Juli-15 Agustus 2021.

Beasiswa ini juga dapat diajukan oleh calon mahasiswa yang sudah diterima di perguruan tinggi maupun mahasiswa yang sudah melangsungkan perkuliahan maksimal semester 2 pada saat mendaftar.

Baca juga: Sekolah di Jepang dan Dapat Uang Saku, Ikuti Program Beasiswa Ini

Berdasarkan informasi di Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbud, berikut informasi seputar beasiswa unggulan 2021.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kemdikbud.RI (@kemdikbud.ri)

Cara daftar

Pengajuan beasiswa unggulan dapat dilakukan secara online di portal berikut: https://puslapdik.kemdikbud.go.id/.

Adapun cara mendaftar beasiswa unggulan 2021, meliputi:

  1. Pilih menu beasiswa unggulan di laman Puslapdik.
  2. Membuat akun dengan mendaftar sebagai peserta, dengan mengisikan NIK email, dan password
  3. Verifikasi akun pendaftaran melelaui email
  4. Login di laman https://beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id/login#/login
  5. Isikan data diri berupa nama lengkap, NIK, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, agama, status pernikahan, nomor HP, domisili, luas rumah, tagihan listrik, dan daya listrik.
  6. Unggah foto diri, foto KTP maksimal, KK (PDF), dan tagihan listrik (PDF).
  7. Ikuti langkah pengisian selanjutnya mengenai identitas orangtua, pengalaman kerja, prestasi, riwayat beasiswa, riwayat pendidikan, dan sertifikasi keahlian.
  8. Klik "Simpan"
  9. Pilih menu beasiswa dan pilih jenis beasiswa "Masyarakat Berprestasi".

Baca juga: Beasiswa Unggulan Kemendikbudristek untuk S1 hingga S3 Dibuka, Ini Informasinya!

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com