Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Rachmawati Soekarnoputri: Kiprah dan Gagasan untuk Politik Indonesia

Kompas.com - 03/07/2021, 12:17 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Aktif di politik dan pendidikan

Rachmawati Soekarnoputri saat menggelar konferensi pers di Universitas Bung Karno, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2017).KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG Rachmawati Soekarnoputri saat menggelar konferensi pers di Universitas Bung Karno, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2017).

Beranjak dewasa, Rachmawati menekuni karier di bidang politik dan pendidikan. 

Melalui Yayasan Pendidikan Soekarno (YPS), ia menjadi salah satu motor berdirinya Universitas Bung Karno (UBK).

Tak hanya itu, YPS juga berkontribusi mendirikan sekolah-sekolah di berbagai daerah, antara lain SMA Nasional di Klaten, Semarang dan Boyolali, TK Rachmawati di Boyolali, dan TK Sarinah di Jakarta, Cibubur juga Klaten.

Baca juga: Profil Presiden Kelima RI: Megawati Soekarnoputri

Rachmawati juga aktif mendorong berbagai pihak agar perempuan dapat mengambil peran dalam ranah perpolitikan Tanah Air.

Mengutip Harian Kompas, 12 Juni 1991, Rachmawati mengatakan, harus ada kemauan politik dari seluruh pihak agar tercipta suasana yang memungkinkan perempuan aktif berkiprah.

Menurut Rachmawati, perempuan sekarang, kurang memahami tugas masa depan mereka sendiri.

Baca juga: Mengenang Sosok Bung Hatta, dari Sepatu Bally hingga Tak Mau Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan

 

Hal ini terjadi karena sistem kemasyarakatan sangat kurang mendukung wanita sebagai mahluk sosial.

Peranan perempuan dalam kehidupan politik di Indonesia, kata Rachamawati menegaskan, ditentukan enam dimensi yakni, kehidupan politik Indonesia masa penjajahan, kedudukan wanita dalam masyarakat, dan peranan wanita dalam kehidupan politik.

Selain itu, berbagai kecenderungan ke masa depan, hambatan bagi peranan perempuan, dan keharusan sejarah yang menyebabkan perempuan harus berkiprah dalam politik bangsa.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: 22 Februari 1967, Soekarno Serahkan Kekuasaan kepada Soeharto

Halaman:

Terkini Lainnya

Beli Pertalite di Batam Wajib Pakai Kartu 'Fuel Card' Mulai 1 Agustus

Beli Pertalite di Batam Wajib Pakai Kartu "Fuel Card" Mulai 1 Agustus

Tren
9 Fenomena Astronomi Mei 2024, Ada Hujan Meteor dan 'Flower Moon'

9 Fenomena Astronomi Mei 2024, Ada Hujan Meteor dan "Flower Moon"

Tren
Ramai soal Wilayah Indonesia Dilanda Suhu Panas di Awal Mei 2024, BMKG: Terjadi hingga Agustus

Ramai soal Wilayah Indonesia Dilanda Suhu Panas di Awal Mei 2024, BMKG: Terjadi hingga Agustus

Tren
Cerita Dante Lauretta yang Dibayar NASA Rp 16,2 Triliun untuk Cegah Asteroid Tabrak Bumi

Cerita Dante Lauretta yang Dibayar NASA Rp 16,2 Triliun untuk Cegah Asteroid Tabrak Bumi

Tren
Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Tren
Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Tren
Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Tren
Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Tren
Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Tren
Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Tren
7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

Tren
Batal Menggagas Benaromologi

Batal Menggagas Benaromologi

Tren
Bukan Pluto, Ilmuwan Temukan Bukti Baru Adanya Planet Kesembilan dalam Tata Surya

Bukan Pluto, Ilmuwan Temukan Bukti Baru Adanya Planet Kesembilan dalam Tata Surya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com