Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Broadcast Nama dan Narahubung Penyedia Donor Plasma Konvalesen, Ini Penjelasan PMI

Kompas.com - 02/07/2021, 20:51 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

UDD PMI Tangerang Selatan
08118051888
dr Suhara M : 081318142324
dr Edna : 082297177181
Lilis : 083890358921

Bagi siapa saja, keluarga saudara atau orang tua yang sedang dalam keadaan dirawat krn terkena Covid-19, agar segera sembuh dapat dibantu penyembuhannya utk daerah yg terdekat.
Semoga infonya akurat & bermanfaat,”

Baca juga: Beda Varian Delta dengan SARS-CoV-2

Lantas benarkah informasi tersebut?

Ketua Bidang Pengembangan UDD PMI Linda Lukitari Waseso menegaskan, nama dan nomor narahubung yang beredar luas tersebut merupakan kontak untuk rekrutmen atau mencari donor plasma konvalesen, dan bukan untuk permintaan donor plasma. 

“Kami menginformasikan bahwa nama dan narahubung yang beredar merupakan kontak untuk rekrutmen calon donor plasma konvalesen, bukan diperuntukkan untuk permintaan plasma kovalen,” ujar Linda, sebagaimana dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (2/7/2021).

Baca juga: Syarat Donor Plasma Konvalesen untuk Pasien Covid-19

Sementara, apabila terdapat permintaan kebutuhan plasma konvalesen, maka permintaan bisa dilakukan oleh rumah sakit yang berkoordinasi dengan UDD PMI terdekat.

"Rumah sakit bisa berkoordinasi dengan UDD PMI dengan membawa sampel darah dari pasien yang bersangkutan dan surat permintaan konvalesen yang ditandatangani oleh dokter yang merawat," katanya lagi.

Pihaknya mengingatkan informasi dan rumor yang tidak benar bisa menghambat UDD PMI dalam pelayanan yang maksimal.

Baca juga: 5 Hal soal Donor Plasma Konvalesen Covid-19, dari Syarat hingga Cara Kerjanya

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah panik dan terpancing dengan adanya berita yang tidak resmi dan bisa menimbulkan keresahan.

Lebih lanjut, Linda mengingatkan pentingnya protokol kesehatan 5M untuk memutus rantai penularan Covid-19.

5M yang dimasudkannya yaitu::

  • Memakai masker
  • Mencuci tangan dengan air mengalir
  • Menjaga jarak
  • Menghindari keramaian, dan
  • Mengurangi mobilitas

"Mari bersama kita mentaati dan mematuhi imbauan pemerintah dengan mengikuti protokol kesehatan serta dukungannya agar UDD PMI dapat melayani kebutuhan darah dan plasma konvaesen bagi masyarakat," imbuhnya.

Baca juga: Berkaca dari Airlangga Hartarto, Bisakah Orang yang Belum Terinfeksi Covid-19 Jadi Donor Plasma Konvalesen?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 14 Poin Utama PPKM Darurat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com