Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Varian Delta Disebut Dapat Menular meski Hanya Berpapasan 5-10 Detik

Kompas.com - 26/06/2021, 11:30 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Profesor di Universitas La Trobe, Hassan Vally, mengatakan meskipun varian Delta lebih menular, perilaku untuk menghadapinya masih sama seperti sebelumnya.

"Ini sedikit lebih menular, tetapi berperilaku dengan cara yang sama seperti virus asli. Semua intervensi perilaku yang sama harus bekerja melawan varian virus ini jika mereka berhasil melawan strain leluhur asli,” kata Vally.

Peneliti senior di Australian National University, Dr Meru Sheel, mengatakan langkah-langkah kesehatan masyarakat tetap tidak berubah dalam menanggapi jenis baru.

“Tentu saja varian baru akan muncul, dan beberapa akan lebih menular dan beberapa akan lebih sedikit. Masyarakat perlu memainkan peran mereka karena langkah-langkah kesehatan masyarakat naik turun berdasarkan varian tersebut. Cuci tangan Anda, tetap di rumah jika Anda tidak sehat, hanya pergi untuk diuji. Pakai masker Anda, dapatkan vaksin Anda jika Anda memenuhi syarat,” pungkas Dr Sheel.

Perlu dikaji lebih lanjut

Meski ditemukan kasus semacam itu, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, penularan Covid-19 dengan cara berpapasan perlu dikaji lebih lanjut.

"Kalau ini perlu studi lebih lanjut ya, karena saat ini penularan Covid-19 banyak terjadi akibat mobilitas yang tinggi saat Lebaran," kata Nadia seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (23/6/2021).

Kendati demikian, ia mengatakan, varian Delta enam kali lebih cepat menular dibanding dengan virus corona awal.

"Jadi pasti akan cepat penularannya," ujarnya.

Begitu juga menurut penjelasan Ahli Epidemiologi dari Griffith University Australia Dicky Budiman.

Virus corona varian Delta memang cepat menular karena dapat bereproduksi 6-8 kali. "Nah sekarang varian Delta, varian itu bisa sampai 8, minimal 6, artinya dari satu orang bisa menularkan ke enam atau delapan orang itu karena efektif banget," kata Dicky.

Namun, dikatakannya, penularan varian Delta lewat berpapasan bisa terjadi karena perilaku masyarakat di Australia yang kurang patuh dalam menggunakan masker.

"Karena berpapasan artinya sering kali berpapasan sambil bicara atau sambil ngobrol ditelepon atau batuk bicara keras, itu cukup, ketika kita berpapasan terhirup itu bisa terpapar kalau dia sama-sama tidak pakai masker ditambah varian Delta," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com