Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Varian Delta Disebut Dapat Menular meski Hanya Berpapasan 5-10 Detik

Kompas.com - 26/06/2021, 11:30 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Menyebar dengan mudah

Ahli epidemiologi UNSW Mary-Louise McLaws mengatakan virus dapat menyebar dengan mudah di pusat perbelanjaan karena aliran udara.

"Jika Anda berada di dalam ruangan atau di pusat perbelanjaan atau berbelanja, perubahan aliran udara (biasanya) rendah, yang biasanya terjadi," kata profesor McLaws.

Dia juga mengatakan ketika seseorang berada dalam periode viral load tinggi dan dia memiliki banyak cairan pernapasan, dia mungkin menghasilkan lebih banyak partikel dengan ukuran berbeda, dia menjadi lebih menular.

Melansir The Guardian, Kamis (24/6/2021), Kepala Petugas Kesehatan Queensland, Dr Jeannette Young, juga mengatakan varian Delta diindikasi dapat menular bahkan dengan kontak singkat yang mengarah ke transmisi.

Bahkan durasi yang diperlukan bagi virus ini untuk menular hanya sekitar 5-10 detik.

“Pada awal pandemi ini, saya berbicara tentang kontak dekat selama 15 menit yang menjadi perhatian. Sekarang sepertinya 5 sampai 10 detik itu menjadi perhatian. Risikonya jauh lebih tinggi sekarang daripada setahun yang lalu,” kata Dr Young.

Kepala University of Melbourne’s school of population and global health, Prof Nancy Baxter, mengatakan "kontak sekilas" adalah deskripsi akurat yang menggarisbawahi sifat virus di udara.

“Penyebarannya lebih mungkin jika Anda dekat dengan orang tersebut (tetapi) masih ada potensi partikel virus berada di udara, dan terhirup oleh seseorang yang lewat,” kata dia dan menambahkan itu terjadi pada virus corona asli dan varian Delta.

Setelah berbulan-bulan, WHO akhirnya mengumumkan pada bulan April 2020 bahwa penyebaran virus corona dapat terjadi melalui udara.

Studi laboratorium telah menemukan partikel virus dapat bertahan di udara dalam bentuk aerosol hingga 16 jam.

"Karena ada penolakan untuk benar-benar mengakuinya, kami belum membuat rekomendasi yang seharusnya kami lakukan," kata Baxter.

Baca juga: Kasus Tembus 2 Juta, Ini 7 Cara Mencegah Tertular Corona Varian Delta

Penularan melalui udara

Menurut kepala program penelitian biosekuriti di Institut Kirby Universitas New South Wales, Prof Raina Macintyre, penularan melalui udara dalam pengaturan dalam ruangan dapat terjadi bahkan tanpa adanya kontak sekilas.

“Aerosol pernapasan terakumulasi dengan cara yang sama seperti asap rokok terakumulasi,” katanya.

Dia juga menjelaskan di dalam ruangan di mana ventilasi tidak memadai, seseorang dengan infeksi bisa datang dan pergi, tetapi virusnya masih menempel di udara.

"Jadi jika Anda berjalan melalui area itu dan menghirup udara itu, Anda bisa terinfeksi,” ujar Macintyre.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com