Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

21 Juni Hari Musik Sedunia, Ini Sejarah dan Cara Merayakannya

Kompas.com - 20/06/2021, 11:57 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Besok, Senin, 21 Juni 2021 adalah Hari Musik Sedunia.

Dalam merayakannya, orang-orang bisa memainkan musik yang mereka sukai.

Portal NDTV dikutip Antaranews, Minggu (20/6/2021) menyebutkan, Hari Musik Sedunia atau World Music Day merupakan sebuah perayaan musik tahunan yang unik. Hari itu bisa disebut pula Music Day (Hari Musik) atau Make Music Day (Hari Membuat Musik).

Pada momen itu, para musisi muda dan amatir biasanya mempertunjukkan kebolehan mereka dalam bermusik.

Baca juga: Siap-siap! Sound of Borobudur Kembali Bunyikan Alat Musik Abad ke-8

Mereka juga bisa memainkan instrumen musik favorit mereka, baik di taman, ruang terbuka dan tempat keramaian lainnya, sehingga bisa dinikmati semua orang.

Ada pula gelaran konser gratis para pecinta musik.

Di luar negeri, Hari Musik Sedunia juga bertepatan dengan perayaan musim panas.

Sejarah hari musik sedunia

Sejarah Hari Musik Sedunia diawali dari Perancis.

Momen itu pertama kali dirayakan masyarakat Perancis pada tahun 1982 dan bertepatan dengan perayaan Summer Solstice.

Menteri Kebudayaan Prancis kala itu, Jack Lange, adalah orang yang pertama kali memulai Fete de La Musique di Paris.

Cara merayakan Hari Musik Sedunia

Setelah dirayakan di Perancis, Hari Musik Sedunia diperingati di negara lainnya.
Beberapa negara yang ikut merayakan Hari Musik Sedunia adalah India, Italia, Yunani, Rusia, Australia, dan beberapa negara lainnya.

Para musisi, baik pemula hingga "the legend" turun ke jalan membuat musik.

Pada hari itu, biasanya banyak orang menggelar konser gratis.

Perhelatan itu seolah wajib dilakukan dan semua orang bisa menontonnya.

Baca juga: Mengenal Musik Stambul Asal Turki

Sehari menjelang peringatan Hari Musik Sedunia, di jalan-jalan Paris, berbagai suara musik bertabuhan.

Acara itu kerap mengundang minat turis karena dikemas dengan konsep menarik seperti pesta, parade, pekan raya hingga pesta dansa. Hari Musik Sedunia pun semakin semarak.

Selamat Hari Musik Sedunia!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

Tren
5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com