Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tutup Usia, Ini Sepak Terjang Markis Kido, Legenda Bulu Tangkis Indonesia

Kompas.com - 14/06/2021, 21:58 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kabar duka datang dari dunia olahraga Indonesia. Legenda bulu tangkis Markis Kido meninggal dunia.

Kabar tersebut disampaikan oleh mantan pebulu tangkis Indonesia, Yuni Kartika melalui akun Twitter pribadinya, Senin (14/6/2021) malam.

"Telah meninggal dunia salah satu pebulutangkis terbaik Tanah air Markis Kido. Semoga amal dan ibadahnya diterima di sisi Tuhan YME!! Amin. Selamat jalan Markis Kido," tulis Yuni Kartika melalui akun Twitternya.

Markis Kido meninggal dunia diduga akibat serangan jantung saat sedang bermain bulu tangkis.

Berikut ini sepak terjang Markis Kido...

Baca juga: BREAKING NEWS - Markis Kido Meninggal Dunia

Perjalanan karier Markis Kido

Pria kelahiran Jakarta, 11 Agustus 1984 ini mulai bermain bulu tangkis pada 1993.

Pada 2001, ia bergabung ke Pelatnas PBSI Cipayung sebagai pemain tunggal putra.

Karier Kido mulai melejit sekitar 2006 saat ia sukses menjuari sejumlah turnamen internasional, bersama Hendra Setiawan.

Selain mampu mengalahkan pemain-pemain kelas dunia, termasuk juara dunia Fu Haifeng/Cai Yun di Turnamen China Terbuka 2006, prestasi Kido/Hendra saat itu juga telah melampaui seniornya, Luluk Hadiyanto/Alvent Yulianto.

Pasangan Kido/Hendra diketahui telah berpasangan sejak di tingkat junior di Klub Jaya Raya di bawah asuhan pelatih Retno Kustiyah, dikutip dari Harian Kompas, 21 November 2006.

Baca juga: Tutup Usia, Markis Kido Telah Persembahkan Emas Olimpiade dan Puluhan Medali untuk Indonesia

Puncaknya, pasangan Kido/Hendra sukses meraih medali emas di Olimpiade Beijing 2008.

Sukses Kido dan Hendra serta kerja sama mereka di lapangan justru diperoleh dari penampilan keduanya yang jauh berbeda.

Kido sangat ekspresif, penuh semangat, dan meledak-ledak di lapangan.

Sebaliknya, Hendra sangat kalem dan jarang memperlihatkan emosi.

Sepanjang kariernya, Kido banyak menyumbang medali untuk Indonesia, termasuk gelar juara dunia, Asian Games, dan beberapa turnamen level utama Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

Hanya satu turnamen klasik yang belum mereka raih, yaitu All England, dikutip dari Harian Kompas, 23 September 2016.

Nama Kido pun banyak disegani.

Tak hanya oleh di turnamen nasional, Markis juga selalu dielu-elukan pendukungnya di sejumlah turnamen besar internasional.

Di China, penggemar bulu tangkis menghormati Markis sama seperti mereka menghormati.

Baca juga: Markis Kido Meninggal Dunia, Hendra Setiawan Kehilangan Partner Terbaik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com