Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Coba Vaksin HIV Dimulai, Gunakan Teknologi Vaksin Covid-19

Kompas.com - 12/06/2021, 15:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

HIV juga memiliki kemampuan untuk bermutasi lebih cepat daripada penyakit lain yang diketahui, dan tertanam dalam DNA pasien.

Apalagi, penyakit ini juga tidak mungkin disembuhkan secara permanen.

Baca juga: 12 Gejala Awal HIV yang Penting Dikenali

Varian virus HIV

Profesor Tomas Hanke dari Universitas Oxford mengatakan bahwa ketika seseorang terinfeksi virus HIV, maka virus itu akan mendiversifikasi dalam tubuhnya.

"Untuk virus corona, ada empat varian utama yang kami khawatirkan di seluruh dunia. Untuk HIV kita harus berurusan dengan 80.000 varian," ujar Hanke.

Mengetahui banyaknya varian HIV, tim di Jenner Institute memiliki tujuan untuk merangsang produksi sel-T, yang menghancurkan sel manusia lain yang sudah terinfeksi virus, melalui adenovirus yang dimodifikasi yakni ChAdOx-1.

Adenovirus ChAdOx-1 dirancang untuk melatih sel untuk mengenali HIV secara spesifik.

Hanke mengatakan, sel-T dapat membuktikan "tumit Achilles" HIV, menargetkan area penting bagi virus untuk bertahan hidup, dan umum untuk sebagian besar varian virus di seluruh dunia.

Baca juga: 9 Gejala HIV pada Wanita yang Baik Diwaspadai

Tim berharap jika uji coba ini berhasil, vaksin tersebut dapat digunakan untuk mengobati pasien HIV-positif mulai Agustus 2021.

Sementara, tim Moderna percaya bahwa teknologi mRNA mungkin dapat memicu cukup sel B, bagian dari sistem kekebalan yang membuat antibodi, untuk mencegah HIV beradaptasi dengan inangnya.

Keyakinan ini didasarkan pada uji coba oleh Scripps Research, yang menemukan bahwa dalam sampel kecil dari 48 orang yang diberi vaksin serupa, 97 persen menunjukkan adanya reaksi kekebalan yang kuat terhadap HIV.

"Saya percaya bahwa teknologi mRNA akan menjadi revolusioner. Hal ini bisa menjadi sesuatu yang spektakuler jika kita mampu, di tahun-tahun mendatang, untuk mengobati HIV," ujar Kepala Eropa Moderna, Dan Staner.

Di sisi lain, dari pihak Scripps Research, Professor William Schief mengatakan bahwa perkembangan yang cepat dan kemanjuran yang tinggi dari vaksin Moderna Covid-19 menjadi pertanda baik bagi pekerjaannya terhadap HIV.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Alex Ferguson Mendapat Gelar Sir dari Ratu Inggris

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Tren
Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Tren
5 Penyebab Anjing Menggonggong Berlebihan dan Cara Mengatasinya

5 Penyebab Anjing Menggonggong Berlebihan dan Cara Mengatasinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com