Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bungkus McD BTS Meal Dijual hingga Rp 599 Juta di Marketplace

Kompas.com - 10/06/2021, 20:39 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - BTS Meal hasil kerja sama restoran cepat saji McDonald's dan grup K-pop asal Korea Selatan, BTS, viral dan menjadi perbincangan publik di Indonesia sejak Rabu (9/6/2021).

Menu BTS Meal berisi paket makanan yang ditawarkan berupa nugget ayam, kentang goreng, dan minuman bersoda yang dikemas dengan kemasan khusus berwarna ungu.

Selain itu disertai dua saus (dipping sauce), saus pedas manis, dan saus Cajun khas Korea Selatan.

Minat yang tinggi akan barang tersebut tak hanya membuat antrean di berbagai daerah, tapi juga membuat orang beramai-ramai menjual bungkus atau kemasan bekas makanan tersebut.

Baca juga: BTS Meal Ramai Diburu, Ini Kata Penggemar BTS dan McDonalds Indonesia

Di marketplace harganya bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan.

Menurut penelusuran Kompas.com, salah satu yang termahal dijual di OLX seharga Rp 599 juta.

Di kolom keterangan ditulis bahwa barang tersebut bertipe koleksi orang terkenal dan dalam kondisi bekas.

Penjual menulis barang itu hanya untuk kolektor dan ARMY BTS (julukan untuk fans BTS).

Baca juga: Ramai Diburu, Ini yang Spesial dari BTS Meal McDonalds

Adapun yang dijual adalah 1 paket berisi:

  • 1 gelas (tanpa tutup)
  • 1 box chicken nugget (tanpa chicken nugget)
  • 1 kantong kertas McD BTS Menu.

Penjual menegaskan bahwa yang dijual hanya bungkusnya. Sehingga pihaknya tidak menerima komplain.

Diklaim juga bahwa kondisi barang bersih dan telah dicuci. Selain itu barang yang sudah dibeli tidak bisa dibatalkan.

Baca juga: 5 Fakta BTS Meal yang Timbulkan Antrean di Banyak Gerai McD

Lantas, apakah penjualan dengan harga fantastis diperbolehkan?

Dosen FEB Universitas Indonesia Gita Gayatri menanggapi, pada dasarnya jual dan beli dilakukan berdasarkan demand yang ada di pasar.

Proses membeli dengan harga normal (dengan perjuangan), kemudian menjual dengan harga tinggi itu adalah proses bisnis.

"Jika ada yang tertarik dan tidak memperdulikan soal uang yang dihabiskan, maka dia akan beli. Jika mereka merasa terlalu mahal dan tidak bernilai (valulable), maka konsumen tidak akan membeli. Sesederhana itu persamaannya," katanya kepada Kompas.com, Kamis (10/6/2021).

Baca juga: Menilik Kisah Pegawai McD, Ojol, dan Pembeli yang Perjuangkan BTS Meal

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Tren
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Tren
Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Tren
Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com