Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 17 Diumumkan, Kapan Gelombang Selanjutnya Dibuka?

Kompas.com - 10/06/2021, 20:15 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hasil seleksi Program Kartu Prakerja gelombang 17 telah diumumkan pada Kamis (10/6/2021) petang.

Untuk mengecek peserta yang lolos dapat melalui laman www.prakerja.go.id.

Hal itu juga dibenarkan oleh Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Louisa Tuhatu.

"(Gelombang 17 sudah diumumkan) Iya tadi jam 18.00 WIB," ujar Louisa saat dihubungi Kompas.com, Kamis (10/6/2021) malam.

Baca juga: Menanti Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 17, Ini Cara Cek Peserta yang Lolos

Saat disinggung terkait kapan pembukaan gelombang selanjutnya, atau gelombang 18, Louisa belum bisa memastikan hal itu.

"Kami masih menunggu arahan dari Komite Cipta Kerja," tuturnya singkat.

Pada kesempatan ini, Louisa juga mengatakan bahwa penerimaan kartu prakerja gelombang 17 merupakan yang terakhir di semester I-2021.

Hasil seleksi Kartu Prakerja gelombang 17 juga telah diinformasikan di akun Instagram resmi Prakerja, @prakerja.go.id.

Baca juga: Prakerja Gelombang 17 Sudah Diumumkan, Ini Cara Cek Hasilnya

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kartu Prakerja (@prakerja.go.id)

Banyak yang tidak lolos

Berdasarkan pantauan Kompas.com di kolom komentar unggahan tersebut, banyak di antara warganet yang mengaku tidak lolos pada gelombang 17 ini.

Bahkan ada warganet yang sudah mencoba mendaftar Kartu Prakerja sejak gelombang awal, namun hasilnya tetap nihil.

Baca juga: Ramai soal Gambar Lonceng di Halaman Dashboard Kartu Prakerja, Apa Itu?

Lantas, bagaimana penjelasannya?

Program Kartu Prakerja, contohnya pada gelombang 1 hingga 12, selalu menerima pendaftar yang jauh melebihi kuota.

Hal itu diungkapkan oleh Head of Communication PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu sebagamana diberitakan Kompas.com, 2 Maret 2021.

"Pendaftar yang jauh melebihi kuota, bisa mencapai 10 kali dari kuota yang tersedia," ujar Louisa saat dihubungi Kompas.com ketika itu.

Sementara itu, pihaknya menjelaskan mengenai proses seleksi semuanya dilakukan otomatis menggunakan sistem tanpa intervensi manusia.

"Kami hanya membuatkan parameter penyaringan untuk melihat kelayakan pendaftar," tambahnya.

Baca juga: Temui Kendala Saat Daftar Kartu Prakerja? Hubungi Layanan Ini

Proses seleksi

Penyaringan pertama adalah keabsahan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga (KK) menggunakan data Dukcapil.

Kemudian, berikutnya, jelas Louisa, adalah terkait daftar terlarang atau blacklist.

"Yang termasuk dalam daftar terlarang adalah mereka yang masih menempuh pendidikan formal (NIK masih terdaftar di Dapodik), anggota TNI/POLRI, anggota DPR/DPRD, direksi/komisaris/dewan pengawas BUMN dan BUMD," papar dia.

Baca juga: Penjelasan Kemenkop UKM soal Ramainya Pencairan Tahap 3 BLT UMKM Rp 1,2 Juta

Louisa melanjutkan, pendaftar yang sudah pernah menerima bantuan sosial lainnya seperti DTKS, BSU, atau BPUM juga tidak bisa menerima Kartu Prakerja untuk asas pemerataan.

Sebagai tambahan informasi, gelombang 12 dan seterusnya, satu KK hanya bisa digunakan oleh maksimal 2 NIK.

"Setelah selesai proses penyaringan, biasanya masih tersisa jumlah yang lebih besar dibanding kuota yang tersedia. Di sinilah dilakukan proses randomisasi untuk menemukan NIK yang lolos gelombang," terang Louisa ketika itu.

"Sekali lagi, semua ini dilakukan oleh sistem tanpa intervensi manusia," jelasnya.

 Baca juga: Pengecekan NIK Penerima BLT UMKM 2021 Sudah Dapat Dilakukan, Cek di eform.bri.co.id

Cara cek lolos atau tidak

1. SMS

Peserta yang dinyatakan lolos seleksi Kartu Prakerja, akan mendapatkan notifikasi melalui SMS.

Pemberitahuan ini akan disampaikan ke nomor telepon yang sebelumnya didaftarkan saat pembuatan akun.

Oleh karena itu, pastikan nomor telepon yang dimasukkan saat mendaftarkan akun telah benar dan masih aktif.

Baca juga: Cara Mudah Daftar Kartu Prakerja dan Ikuti Trik Ini agar Lolos

2. Dashboard

Peserta yang mendaftarkan diri mengikuti seleksi Prakerja, juga dapat melakukan pengecekan status kelolosan melalui laman resmi www.prakerja.go.id.

Anda perlu login ke akun Prakerja terlebih dahulu, kemudian cek nomor Kartu Prakerja dan status saldo pada dashboard akun.

Jika lolos, akan muncul keterangan berikut: "Dana insentif kamu diberikan setelah penyelesaian pelatihan, bila belum ada dana yang ditransfer 7x24 jam Hubungi CS".

Baca juga: Ramai soal Gambar Lonceng di Halaman Dashboard Kartu Prakerja, Apa Itu?

Akan tetapi, jika tidak lolos, akan ada keterangan "Kamu Belum Berhasil" di dashboard akun.

Peserta yang tidak lolos dapat mendaftar ke gelombang selanjutnya dan tidak perlu memasukkan semua data, seperti saat pertama kali membuat akun Prakerja.

Melalui akun resmi Instagram Prakerja, @prakerja.go.id, peserta lolos yang mendapatkan nomor Prakerja diminta untuk menjaga kerahasiaannya.

Baca juga: Pagi Lolos sebagai Penerima Bantuan UMKM, Sorenya Jadi Tidak Terdaftar, Ini Penjelasan Kemenkop

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 3 Penyebab Gagalnya Pencairan Insentif Kartu Prakerja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com