Maka, jumlah pasien yang meninggal dunia kini jumlahnya menjadi 51.992 orang.
Baca juga: ODGJ Masuk Daftar Prioritas Vaksinasi Covid-19, Ini Penjelasannya...
Inggris pada Selasa (8/6/2021) melaporkan adanya tambahan 6.048 kasus baru Covid-19 dan juga 13 kematian lebih lanjut.
Dengan adanya tambahan tersebut, jumlah kasus Covid-19 di Inggris menjadi 4.528.442 dan total pasien yang meninggal 127.854 orang.
Sementara pada hari yang sama, terdapat tambahan 2.295 pasien yang sembuh dari infeksi Covid-19.
Total keseluruhan pasien sembuh setelah sebelumnya terpapar Covid-19 angkanya menjadi 4.279.393 orang.
Dilansir dari Reuters, jumlah orang yang telah menerima dosis pertama vaksin bertambah menjadi 40.573.517 orang.
Baca juga: Varian Baru Virus Corona C.36.3 Menyerang Inggris, 109 Terinfeksi
Uruguay pada Selasa (8/6/2021) merilis data tentang dampak vaksin Covid-19 Sinovac Biotech (SVA.O) di antara populasinya.
Dilansir dari Reuters, hasilnya menunjukkan lebih dari 90 persen efektif dalam mencegah perawatan intensif dan kematian.
Selain itu, vaksin Sinovac juga mengurangi kematian hingga 95 persen, dan juga menunjukkan kemanjuran 61 persen dalam mengurangi infeksi virus corona.
Pemerintah Urugay juga mempelajari efektivitas vaksin Pfizer/BioNTech. Hasilnya, 94 persen efektif mencegah perawatan intensif dan kematian, dan mengurangi infeksi hingga 78 persen.
Secara keseluruhan, rawat inap perawatan intensif dan kematian akibat Covid-19 turun lebih dari 90 persen di antara orang Uruguay yang telah disuntik vaksin secara penuh.
Baca juga: Mengenal 10 Nama Baru Varian Virus Corona, dari Alpha hingga Kappa
Pfizer akan mulai menguji vaksin Covid-19 pada kelompok yang lebih besar dari anak-anak di bawah usia 12 tahun setelah memilih dosis suntikan yang lebih rendah pada tahap awal uji coba.
Dilansir dari Al Jazeera, studi ini akan melibatkan hingga 4.500 anak di lebih dari 90 lokasi klinis di Amerika Serikat, Finlandia, Polandia dan Spanyol, kata perusahaan farmasi itu.
Vaksin yang dibuat oleh Pfizer dan mitranya di Jerman, BioNTech, telah disahkan untuk penggunaan darurat pada siapa pun yang berusia 12 tahun ke atas di AS, Kanada, dan Uni Eropa.
Seorang juru bicara Pfizer mengatakan, perusahaan mengharapkan data dari anak berusia lima hingga 11 tahun pada September ini.
Jika hasil telah didapatkan, kemungkinan akan meminta regulator untuk otorisasi penggunaan darurat pada akhir bulan itu. Data untuk anak usia dua sampai lima tahun bisa datang segera setelah itu.
Baca juga: Vaksin Pfizer dan Moderna Diklaim Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.