Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Nyeri Jari Tangan saat WFH? Berikut Tips dari Dokter

Kompas.com - 06/06/2021, 20:30 WIB
Mela Arnani,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 mengubah sebagian besar tatanan hidup kita, termasuk soal bekerja.

Jika sebelumnya bekerja dilakukan di kantor, kini bekerja cukup dilakukan di rumah atau work from home (WFH).

Meski bekerja dari rumah, seseorang dituntut tetap produktif.

Namun, terlalu lama mengoperasikan komputer, gawai, maupun ponsel, tak jarang membuat jari-jari dan tangan terasa kaku bahkan nyeri.

Nyeri yang bisa terjadi di lengan, bahu, dan leher kita.

Lantas, bagaimana cara mengatasi masalah ini? Berikut tips dari dokter yang dapat berguna.

Baca juga: Tanpa Obat, Ini Cara Alami Meredakan Nyeri Sendi

Penjelasan dokter

Spesialis kedokteran olahraga RS Mitra Kemayoran Jakarta sekaligus Direktur Slim and Health Center Jakarta dr Michael Triangto SpKO mengatakan bahwa mencegah nyeri jari-jari dan tangan dapat dilakukan dengan melakukan peregangan secara berkala dan teratur.

“Lakukan peregangan tersebut setiap satu jam atau lebih cepat jika dirasakan sudah menimbulkan rasa tidak nyaman. Namun bilamana rasa nyeri itu sudah terjadi tentunya penanganannya akan membutuhkan perhatian lebih,” kata dia seperti dikutip Kompas.com, Minggu (6/5/2021).

Lanjut dia, saat proses penyembuhan tetap harus memperhatikan penyebabnya.

“Yaitu penggunaan gawai dan telepon genggam yang perlu dikurangi atau bahkan dihentikan sama sekali,” ujar Michael.

Ia menegaskan penggunaan obat-obat penghilang nyeri bukan menjadi solusi sesungguhnya.

Jika obat tersebut sudah tidak dikonsumsi lagi, rasa nyeri akan kembali muncul bahkan dalam bentuk yang lebih berat.

Selain itu, penggunaan obat penghilang nyeri jangka panjang, dikhawatirkan dapat berisiko terhadap gangguan kesehatan lainnya.

Baca juga: Tangan Nyeri akibat Keseringan Main Gadget? Ini 7 Tips Mengatasinya

Tips atasi nyeri jari dan tangan

Adapun tips menyembuhkan nyeri ringan pada jari-jari dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti:

1. Kompres air dingin

Anda dapat merendam tangan di air es. Jika terasa terlalu dingin tangan boleh diangkat.

Setelah beberapa waktu, rendam kembali tangan di air es secara berulang dengan total waktu 30 menit.

Pemberian kompres es bertujuan mengurangi peradangan yang terjadi, sehingga tidak perlu sampai mati rasa akibat dinginnya air es.

2. Peregangan

Jika rasa nyeri agak berkurang, lakukan peregangan di daerah jari-jari dan tangan.

Ini bertujuan memberikan rasa yang lebih nyaman pada bagian yang sebelumnya mengalami nyeri.

Peregangan jari-jari dan tangan dapat dilakukan dengan cara:

  1. Posisi tubuh duduk di kursi.
  2. Julurkan lengan kanan lurus ke depan dengan posisi telapak tangan tegak lurus ke atas terhadap lengan sehingga punggung tangan akan menghadap ke wajah
  3. Setelah itu, letakkan ujung jari telapak tangan kiri kita pada jari-jari telapak tangan kanan dan tarik ke arah bahu, tahan selama lima detik dan lepaskan
  4. Julurkan lengan kanan lurus ke depan dengan posisi telapak tangan tegak lurus ke bawah terhadap lengan sehingga telapak tangan akan menghadap ke wajah
  5. Lalu, letakkan ujung jari telapak tangan kiri pada punggung tangan kanan dan tarik ke arah bahu, tahan selama lima detik kemudian lepaskan.
  6. Lakukan hal yang sama pada telapak tangan kiri dan tahan pula selama lima hitungan
  7. Ulangi secara bergantian pada telapak tangan kanan dan kiri masing-masing sebanyak lima kali atau yang di kenal pula sebagai lima kali repetisi.

Untuk diperhatikan, ketika melakukan peregangan dan merasa sakit pada bagian tertentu, peregangan sebaiknya dihentikan supaya keadaan tak jadi lebih buruk.

Baca juga: Tanpa Obat, Ini Cara Alami Meredakan Nyeri Sendi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com