Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Firli Bahuri untuk 1.271 Pegawai KPK yang Sudah Resmi Jadi ASN

Kompas.com - 05/06/2021, 07:10 WIB
Fitri Rachmawati

Penulis

KOMPAS.com- Pada 1 Juni 2021 bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melantik sebanyak 1.271 pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Sebanyak 1.271 pegawai KPK yang dilantik menjadi ASN tersebut merupakan pegawai yang dinyatakan telah lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) sebagai proses alih status menjadi ASN.

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2019 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ihwal alih fungsi status pegawai.

Baca juga: Pelantikan Pegawai KPK, Pengamat: Terlihat Pimpinan Ngotot Singkirkan Pegawai TertentuUsai pelantikan, Pimpinan KPK Firli Bahuri memberikan pesan kepada 1.271 pegawai KPK yang sudah menjadi ASN, pesan tersebut diantaranya;

Pertama, Firli Bahuri meminta semua pegawai KPK dapat bekerja secara profesional, dan ia pun menegaskan dengan adanya alih fungsi status mejadi ASN ini upaya pemberantasan korupsi tidak akan berhenti.

Kedua, ia pun meminta kepada seluruh pegawai KPK tak terkecuali yang baru saja dialih status menjadi ASN untuk jangan pernah ragu dan terus berkomitmen dalam melakukan pemberantasan korupsi tanpa pengaruh dari kekuasaan apapun.

“Apakah itu eksekutif, legislatif dan yudikatif,” pinta Firli Bahuri dikutip Kompas.com dalam acara Pelantikan Pegawai KPK Menjadi Aparatur Sipil Negara di Gedung KPK yang juga disiarkan di YouTube Kompas TV tayang pada Selasa (1/6/2021).

Baca juga: Saat Pelantikan Pegawai KPK Tetap Berjalan di Tengah Sorotan Publik...Firli mengingatkan, bahwa pemberantasan korupsi tidak akan pernah berhenti sampai mati, sampai NKRI bebas dari korupsi.

Ia pun berharap kepada pegawai KPK yang sudah resmi menjadi ASN dapat menerapkan semangat Pancasila dalam melakukan kerja-kerja pemberantasan korupsi.

“Segenap insan KPK wajib menjiwai Pancasila dan menjalankan setiap kewajiban dimana kepastian hukum, keterbukaan, akuntabilitas, kepentingan umum, proporsionalitas dan penghormatan pada hak asasi manusia selaku kita kedepankan, dan utamakan dalam tugas pokok KPK,” harap dia.

Firli Bahuri pun meminta semangat Pancasila harus terus menjadi pedoman teguh bagi seluruh pegawai KPK sebagai ujung tombak pemberantasan korupsi.

“KPK berpedoman teguh pada nilai-nilai Pancasila agar tetap istikomah, independen dan bebas dari pengaruh aapun dan dimana pun dalam melaksanakan tugas yang diberikan negara dan rakyat Indonesia sebagai tombak pemberantasan korupsi di NKRI,” tegas dia.

Baca juga: ICW Nilai Pelantikan Pegawai KPK merupakan Arogansi Pimpinan KPK Untuk diketahui, pelantikan 1.271 pegawai KPK menjadi ASN sengaja sengaja dilantik bertepatan pada momentum Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni, Selasa (1/6/2021).

Momentum Hari Lahir Pancasila dipilih untuk acara pelantikan dengan maksud ingin menunjukkan secara simbolik bahwa pegawai KPK yang telah dilantik menjadi ASN tersebut Pancasilais.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron yang menyebutkan bahwa pelantikan 1.271 pegawai KPK pada 1 Juni 2021 sangat tepat.

“Sebab hal itu akan menjadi simbol bahwa pegawai KPK adalah seorang yang pancasilais,” tutur dia.

Untuk pelantikannya sendiri, pelantikan dilakukan secara daring dan langsung. Hanya sebagian pegawai KPK yang hadir langsung yakni, hanya 53 pegawai. Hal ini karena kondisi masih pandemi Covid-19.

Upacara pelantikan diawali melantik Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPK Cahya Hardiyanto Harefa dan Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan sebagai ASN.

Setelah itu, barulah pelantikan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto, Deputi Informasi dan Data KPK Mochamad Hadiyana, dan Plt Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakay KPK Wawan Wardiana dalam jabatan struktural.

Ketiganya mengucap sumpah jabatan dengan mengulangi teks yang dibaca Firli. Selanjutnya 5 pejabat tersebut disaksikan langsung oleh Firli menandatangani berita acara sumpah janji ASN, berita acara sumpah janji jabatan dan pakta integritas.

Setelah itu, Sekretaris Jenderal KPK Cahyo Hartiando melantik 1.269 pegawai KPK. Cahya memandu para pegawai KPK mengucap sumpah jabatan sebagai ASN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Tren
Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaran Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaran Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com