Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
"Saya dapat mengonfirmasi bahwa IMO tidak memiliki pengetahuan tentang informasi apa pun yang akan mendukung klaim apa pun bahwa Ever Given terkait dengan perdagangan manusia," demikian pernyataan PBB bagian keselamatan dan keamanan pengiriman, mengutip Reuters, 8 April 2021.
Sementara itu, Polaris, organisasi nirlaba anti-perdagangan manusia yang mengoperasikan Saluran Khusus Perdagangan Manusia Nasional AS yang juga bekerja sama dengan IMO, mengonfirmasi tidak menemukan adanya potensi perdagangan manusia.
"Saya dapat mengonfirmasi bahwa Perdagangan Manusia Nasional AS Hotline belum menerima laporan apa pun tentang potensi perdagangan (manusia) di Ever Given," Ayan Ahmed, spesialis komunikasi Polaris.
Informasi yang menyebut bahwa kapal Ever Given mengangkut senjata dan vaksin palsu juga salah.
"Dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada bahan atau perangkat nuklir yang dibawa oleh Ever Given. Evergreen Line secara tegas menyangkal terlibat dalam aktivitas ilegal dalam bentuk apa pun," kata juru bicara Evergreen Line.
Informasi yang menyebutkan kapal kargo yang terjebak di Terusan Suez mengangkut korban penculikan dan senjata adalah hoaks.
PBB dan organisasi anti perdagangan manusia tidak menemukan adanya bukti bahwa kapal Ever Given yang terjebak di Terusan Suez berkaitan dengan penculikan anak atau perdagangan manusia.
Evergreen Line juga mengonfirmasi tidak ada barang atau aktivias ilegal dalam kapal tersebut seperti disebutkan dalam unggahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.