Atas penilaian buruk itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan permintaan maafnya karena menimbulkan kesimpangsiuran informasi.
"Saya menyampaikan permohonan maaf dari saya pribadi dan sebagai Menkes atas kesimpangsiuran berita yang tidak seharusnya terjadi," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Jumat (28/5/2021).
Menurutnya, indikator-indikator penilaian itu tidak bisa dijadikan penilaian atas kinerja satu daerah dalam menangani pandemi.
Baca juga: Mengenal Sosok Budi Gunadi Sadikin yang Disebut-sebut Potensial Geser Posisi Terawan
Penilaian tersebut diberikan dengan merujuk pada pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terbaru.
Nantinya, Kemenkes akan melihat kebijakan apa yang harus diambil untuk menangani pandemi di satu daerah berdasarkan atas penilaian tersebut.
Tak lupa, ia menyampaikan terima kasih dan apresiasinya atas kinerja tenaga kesehatan di DKI Jakarta.
"Apresiasi saya kepada aparat pemerintah DKI Jakarta, seluruh tenaga kesehatan, mulai dari kepala dinas kesehatan, RSUD, dokter, perawat, puskesmas," jelas Budi.
"Saya juga menyampaikan terima kasih kepada teman-teman tenaga kesehatan DKI Jakarta dan aparat pemerintah DKI Jakarta," sambungnya.
Baca juga: WHO: Situasi di India Bisa Terjadi di Mana Saja
(Sumber: Kompas.com/Dian Erika Nugraheny, Nicholas Ryan Aditya | Editor: Bayu Galih, Dani Prabowo, Icha Rastika, Kristian Erdianto)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.