Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa Palestina dihapus dari Google Maps.
Informasi itu menyertakan tangkapan gambar dari Google Maps.
Dari penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari informasi yang beredar itu.
Google tidak menghapus Palestina di peta online mereka, tetapi sejak awal memang tidak memberikan label tersebut.
Diketahui, informasi tersebut disebarkan di media sosial Facebook oleh akun atas nama Nizam Ijam pada 13 Mei 2021 pukul 19.06 WIB.
Sebelumnya, unggahan serupa juga disebarkan oleh akun Facebook Aditya Rossi Andy, pada 10 Maret 2021 pukul 12.04 WIB.
Berikut narasi yang disebarkan oleh Nizam Ijam:
"Teryata benar negara palestina sudah dihapus di google maps."
Keduanya menyertakan tangkapan gambar dari Google Maps dari hasil pencarian kata kunci Palestina. Nampak tidak ada label Palestina dari tangkapan gambar tersebut.
Dari penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari informasi tersebut.
Melansir The Independent, (17/7/2020), raksasa teknologi Google dan Apple tidak pernah memberikan label "Palestina" terhadap peta online mereka sejak awal.
Apabila mencari Palestina di Google Maps, maka yang akan muncul adalah teritorial Jalur Gaza dan Tepi Barat, namun tidak akan muncul label Palestina.
Palestina diakui oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dan 136 anggotanya sebagai negara merdeka.
Namun Amerika Serikat (AS), tempat Apple dan Google berkantor pusat, belum mengakui Palestina sebagai negara yang merdeka.
Dikutip dari The Guardian (10/8/2016), seorang juru bicara Google menyebutkan, tidak pernah ada label 'Palestina' di Google Maps, namun pihaknya mengakui menemukan bug yang menghilangkan label untuk 'Tepi Barat' dan 'Jalur Gaza'.