"Saya bergegas secepat mungkin, tetapi ketika saya sampai di sana, rumahnya telah menjadi puing-puing dan petugas penyelamat sedang mengeluarkan korban," jelas dia.
Kakak ipar dan empat anaknya juga termasuk di antara yang tewas.
Serangan udara Israel telah menewaskan lebih 200 orang, termasuk 59 anak-anak di daerah kantong pantai yang terkepung sejak pekan lalu.
Di pihak Israel, roket kelompok bersenjata Palestina telah menewaskan 10 orang.
Hadidi menuduh Israel sengaja mengincar anak-anak. Namun, Israel mengklaim menargetkan militan bersenjata, termasuk dari kelompok Islam Hamas yang menjalankan Jalur Gaza.
Kelompok hak asasi manusia telah berulang kali mengutuk serangan yang telah menewaskan wanita dan anak-anak di wilayah yang padat penduduk dengan sekitar 2 juta penduduk itu.
Pusat Hak Asasi Manusia Mezan yang berbasis di Gaza mengatakan 341 unit perumahan telah rusak dalam pemboman udara.
Baca juga: 3 Alasan Mengapa Konflik Israel-Palestina Sulit Didamaikan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.